
Ditulis pada
oleh
No summary available.
Grayscale menggandeng Ben Stewart, vokalis band asal Australia Slowly Slowly, untuk merilis versi baru dari lagu “Kept Me Alive.” Kolaborasi ini diluncurkan pada 4 April 2025, bertepatan dengan tur Grayscale di Australia. (dilaporkan oleh The Live Wire AU)
Ben Stewart mengungkapkan antusiasmenya atas kolaborasi ini:
“Kami semua penggemar berat Grayscale di markas Slowly. Saat mereka menghubungi saya dengan ide kolaborasi ini, saya langsung tertarik dengan ‘Kept Me Alive’. Lagu ini punya makna yang timeless dan sangat selaras dengan album baru kami.” (kutipan dari Good Call Live)
Versi asli dari “Kept Me Alive” merupakan bagian dari album The Hart milik Grayscale yang dirilis Januari 2025. Lagu ini mengeksplorasi tema keteguhan hati dan rasa terima kasih, dengan vokalis utama Collin Walsh mengatakan bahwa lagu ini ditulis sebagai bentuk penghargaan terhadap seseorang yang mendampinginya di masa-masa tergelap.
“‘Kept Me Alive’ bercerita tentang seseorang yang tetap ada di sampingku di saat-saat tergelap. Dia membantuku melewati trauma, rasa sakit, dan beban emosional yang nyaris membuatku menyerah. Lagu ini adalah bentuk terima kasih atas cinta dan ketulusan mereka. Aku berharap siapa pun yang mendengarkan bisa teringat pada sosok yang hadir dalam hidup mereka saat mereka paling membutuhkannya. Kita semua pantas mendapatkan seseorang yang membantu kita menghadapi luka masa lalu, bahkan saat hidup terasa tanpa harapan.” – Collin Walsh
Lagu ini dimulai dari cerita mengenai dua anak muda yang tumbuh terlalu cepat, dalam rumah-rumah yang penuh teriakan dan kekacauan. Mereka menemukan pelarian dalam momen-momen kecil: melempar batu ke sungai, mabuk, berpura-pura menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar. Kebebasan yang rapuh. Harapan yang sebenarnya hanya dipinjam.
Seiring waktu, mereka perlahan menjauh—yang satu mulai sembuh, yang lain tetap dihantui masa lalu. Meskipun demikian, tetap ada loyalitas diam yang tidak pernah padam.
“You left the light on for me”, begitu lirihnya dalam lagu ini. Mungkin itu bentuk cinta yang paling tulus: yang menunggu dalam diam, tanpa menuntut balasan.
Lalu datang bagian chorus yang semakin dalam:
“You kept me alive.”
Kalimat ini bukan sekadar ungkapan manis. Ini adalah bentuk kepercayaan tulus—bahwa tanpa cinta itu, dia mungkin tak akan lagi bernapas hari ini.
Setiap pengulangan chorus terasa makin berat, makin mendesak. Bukan sekadar rasa terima kasih—melainkan rasa takjub. Karena dalam dunia yang penuh perasaan dingin dan kekosongan, terdapat seseorang yang tetap memelukmu. Membiarkanmu menangis. Lalu membawamu pulang—bukan secara fisik, tapi secara emosional.
Verse kedua membawa kita ke momen-momen yang intim: tawa setelah patah hati, bau hujan di atas tanah, dan cahaya musim dingin yang nyaris tak bisa menembus jendela.
Lalu rasa bersalah muncul begitu jujur:
“I’m sorry I dragged you through all my petulance.”
Ini bukan sekadar cerita tentang seseorang yang diselamatkan. Ini tentang rasa bersalah karena telah menjadi beban bagi seseorang yang terlalu baik hingga terasa menyakitkan.
Dengan tambahan vokal Ben Stewart, versi baru “Kept Me Alive” tidak menghapus makna asli—ia memperdalamnya. Suara Ben berpadu mulus dengan Collin, memperkuat pesan utama: bahwa rasa sakit menjadi lebih ringan saat dibagi bersama.
Kolaborasi ini terasa bukan seperti remix, tapi seperti reuni dua jiwa yang memahami luka dan kekuatan dari ketulusan.
Kini, “Kept Me Alive” bukan lagi sekadar cerita dari satu orang saja. Ia berubah menjadi lagu untuk siapa pun yang pernah diselamatkan oleh kehadiran seseorang yang berarti.
Dan mungkin, itulah bagian terpenting: bukan bagaimana cerita dimulai, tapi bagaimana ia terus berjalan—bersama.
[Verse]
You and I grew up fast in the thick of it
In bad homes with the same old narratives
With loud voices and prescribed medicines
High, we skipped stones, yeah it felt so American
You’re so pretty but don’t try a little bit
You grew up more and healed better than I ever did
Still, you left the light on for me, I won’t forget
Worried sick, knew I was caught in things I shouldn’t have been
[Pre-Chorus]
When it’s all lowlights
And my mind’s too quiet
You’re my one lifeline
[Chorus]
You kept me alive, and I mean it
Put your heart on the line when I needed
Somebody pulling me close
Bury my head in your bones
Found me and carried me home
You kept me alive
[Verse]
And that face you give me after I make you laugh
Is enough for me to cry when I’m hanging by a thread
When I hold onto my trauma that’s irrelevant
You come behind me and hold me in your arms again
You’re beautiful and you don’t even act it, no
Like the smell of rain on countryside sediment
Like hollow light through the wintertime weariness
I’m so sorry I dragged you through all my petulance
[Pre-Chorus]
When it’s all lowlights
And my mind’s too quiet
You’re my one lifeline
[Chorus]
You kept me alive, and I mean it
Put your heart on the line when I needed
Somebody pulling me close
Bury my head in your bones
Found me and carried me home
You kept me alive
(You kept me alive)
Somebody pulling me close
Bury my head in your bones
You found me, carried me home
[Chorus]
You kept me alive and I mean it
Put your heart on the line when I needed
Somebody pulling me close
Bury my head in your bones
Found me and carried me home
You kept me alive
All rights reserved
Tinggalkan Balasan