
Ditulis pada
oleh
Perubahan berani dalam suara—melodis, eksistensial, dan tak terduga.
🎸 The Callous Daoboys menukar kekacauan dengan kendali.
🔹 Lebih banyak melodi, lebih sedikit kegilaan
🔹 Bass yang groovy, gitar yang halus
🔹 Narasi yang menghantui dan eksistensial
💭 “I squeeze the fluid of our love / Out of a lemon we paid too much for” – Metafora tentang kelelahan emosional & kreatif.
💭 “If I was in the ocean with an open wound / I wouldn’t pray against Jonah’s fate” – Menolak keselamatan, merangkul kehampaan.
💭 “I’m one with the earth and a pagan god in my temple” – Deklarasi kuat tentang kemandirian.
🎸 Gitar clean – Lebih atmosferik, lebih sedikit kekacauan.
🥁 Ritme groovy yang stabil – Berdenyut hipnotis dan bisa berdansa.
🎤 Vokal melodis – Carson Pace menunjukkan fleksibilitas vokalnya.
⚡ Build-up bertahap – Perlahan membangun ketegangan hingga klimaks intens.
👍 Penggemar yang Menyukainya:
✔️ “Segar, tak terduga, dan menghanyutkan.”
✔️ “Mereka membuktikan bisa lebih dari sekadar kekacauan.”
✔️ “Rasanya seperti perpaduan The Armed dan Dance Gavin Dance.”
👎 Penggemar yang Merindukan Suara Lama:
❌ “Terlalu melodius, di mana intensitasnya?”
❌ “Aku rindu energi liar mereka.”
❌ “Lagu bagus, tapi apakah ini masih mathcore?”
🔥 The Callous Daoboys menolak untuk menjadi bisa ditebak.
🎶 “Lemon” mengaburkan batas antara mathcore, post-hardcore, dan alternatif.
💭 Reinvensi berani—eksperimen sementara atau era baru?
🚀 Apa pun yang akan datang, itu takkan biasa saja.
🍋 Suka atau tidak, “Lemon” takkan terlupakan.
The Callous Daoboys dikenal sebagai band mathcore yang mengandalkan kekacauan—komposisi tak terduga, energi liar, dan lirik penuh emosi.
Namun, dalam single terbaru mereka, “Lemon”, band ini mengambil arah yang berbeda dengan mengadopsi melodi dan pengaruh pop tanpa kehilangan esensi emosional mereka. Hasilnya? Sebuah lagu yang menantang ekspektasi dan mungkin memecah belah pendengar.
Vokalis Carson Pace, dalam wawancara yang dikutip oleh Distorted Sound Mag, mengatakan:
“Beberapa orang akan menyukai lagu ini, beberapa akan membencinya, itu sudah pasti. ‘Lemon’ merepresentasikan semua rasa frustrasi terhadap pasangan yang menghakimi dan ingin kamu menyerah pada seni yang kamu buat. ‘Lemon’ berkata, ‘Persetan, kau tak pernah mencintaiku sejak awal.’”
Dalam lagunya “Lemon”, terdapat eksplorasi tema ketidakpuasan, kehampaan eksistensial, dan perjuangan menemukan makna dalam hubungan maupun perjalanan artistik.
Lagu ini dibuka dengan gambaran sederhana namun sarat makna—memeras sari lemon mahal di kota yang asing. Tindakan sepele ini menjadi metafora bagi perasaan terasing, dikelilingi oleh kepalsuan, dan kelelahan emosional.
Lirik seperti:
“I squeeze the fluid of our love / Out of a lemon we paid too much for”
menunjukkan metafora tentang sesuatu yang terkuras habis—entah itu hubungan asmara, gairah berkarya, atau kehidupan itu sendiri. Sikap sinis sang narator terhadap “teman-teman LA” dan percakapan kosong mereka memperkuat rasa muak terhadap dinamika sosial yang dangkal, berujung pada perlawanan terhadap cara mereka memperlakukan agama dengan acuh tak acuh.
“Now if I was in the ocean with an open wound / I wouldn’t pray against Jonah’s fate of being consumed…”
Lirik ini menampilkan imaji mendalam tentang laut dan referensi kitab suci, menggambarkan keputusasaan yang berkembang menjadi krisis eksistensial. Daripada berdoa meminta keselamatan, sang narator memilih pasrah untuk “ditelan”—menyatu dengan alam dan meninggalkan segalanya.
Penyebutan siphonophore—organisme laut yang terdiri dari banyak bagian kecil yang berfungsi sebagai satu kesatuan—menguatkan tema perpecahan dan hilangnya identitas diri dalam lagu ini.
Berbeda dari komposisi liar khas mereka, “Lemon” menawarkan pendekatan yang lebih halus dan terstruktur. Instrumen didominasi oleh nada gitar clean, ritme stabil, dan groove yang lebih mudah dicerna.
Bassline dalam lagu ini terasa menonjol, memberikan kedalaman yang membuat lagunya terasa lebih groovy. Sementara itu, vokal Carson Pace, yang biasanya agresif, kini terdengar lebih melodius, membuktikan kemampuannya dalam eksplorasi vokal.
Meskipun lebih pop-friendly, Lemon tetap mempertahankan ciri khas band ini dalam membangun tensi. Di bagian akhir, lagu ini meningkat secara dramatis, dengan lapisan gitar yang lebih tebal dan vokal yang semakin ekspresif, menciptakan klimaks emosional yang kuat.
“Lemon” menimbulkan reaksi beragam dari penggemar. Sebagian memuji keberanian band ini dalam mengeksplorasi lanskap musik yang berbeda, mengapresiasi melodi dan atmosfer yang mereka bangun. Namun, ada juga yang merasa lagu ini terlalu jauh dari intensitas khas The Callous Daoboys.
Para kritikus menyoroti bagaimana band ini sukses memadukan berbagai gaya musik. Beberapa membandingkan “Lemon” dengan karya The Armed atau Dance Gavin Dance, dua band yang dikenal dengan eksplorasi musik lintas genre. Pergeseran arah ini membuat penggemar bertanya-tanya: apakah ini sekadar eksperimen atau awal dari era baru bagi The Callous Daoboys?
“Lemon” adalah langkah berani yang membuktikan bahwa The Callous Daoboys tidak takut menantang ekspektasi.
Apakah lagu ini hanya percobaan sementara atau menandai perubahan besar dalam gaya mereka, satu hal yang pasti—band ini menolak untuk terjebak dalam satu formula. “Lemon” adalah bukti bahwa The Callous Daoboys terus berevolusi, mendobrak batasan, dan mendefinisikan ulang seperti apa mathcore seharusnya.
Bagi yang ingin mendengarnya langsung, “Lemon” hadir bersama video musik yang dapat ditonton di YouTube.
[Verse]
(One, two, three)
I squeeze the fluid of our love
Out of a lemon we paid too much for
In some city we don’t belong in
That neither of us are from
And I hate all your LA friends
I got a sick set of hives from their conversations
And if they keep talking about my God like that
I think that I’ll just
[Chorus]
I can’t recall your heartbeat ever speeding up
For you the taste is so much better than the pump
[Verse]
Now if I was in the ocean with an open wound
I wouldn’t pray against Jonah’s fate of being consumed
I’d just sink to the siphonophore and hope it grows into my viscera
And at low tide
I know you’ll be tempted to pull my body out and use me as an example
But I’m one with the earth and a pagan god in my temple (In my temple)
[Chorus]
I can’t recall your heartbeat ever speeding up
For you the taste is so much better than the pump
I should’ve been banking all those breaths you took
Instead my lungs just fill with beige and classic coke
[Verse]
Your mother saw me waiting tables and she asked if I was doing that “band thing” still
I always finish what I start but I guess it’s been almost a decade of this
I know I’d never speak to you that way, ey
So I hope I never speak to you again
[Chorus]
I can’t recall your heartbeat ever speeding up
For you the taste is so much better than the pump
I should’ve been banking all those breaths you took
Instead my lungs just fill with beige and classic coke
All rights reserved
Tinggalkan Balasan