
Ditulis pada
oleh
Sebuah lagu yang menangkap perubahan halus dalam cinta dan hubungan manusia.
✨ Cinta, seperti langit yang terus berubah, tak pernah tetap sama.
🎶 “Beralih” merefleksikan bagaimana emosi berubah seiring waktu, bergeser antara kedekatan dan jarak, kehangatan dan ketidakpastian.
📝 “Kita berjalan, tak selalu searah” – Kita berjalan, tapi tak selalu sejalan.
💬 Liriknya mengeksplorasi perubahan dalam hubungan—kadang halus, kadang tak terelakkan.
🌿 Menyeimbangkan antara bertahan dan melepaskan.
🎸 Lapisan akustik yang hangat – Membingkai tema introspektif lagu ini dengan lembut.
🌊 Melodi yang mengalir – Mencerminkan pasang surut emosi.
☁️ Vokal yang lembut namun ekspresif – Membawa nuansa nostalgia dan kerinduan yang tenang.
🎤 Vokal: Intim dan kontemplatif
🎶 Instrumen: Organik, hangat, dan atmosferik
🌿 Lirik: Puitis dan reflektif
⏳ Suasana: Lembut, penuh renungan, dan emosional
💭 “Beralih” menetap seperti kenangan—lembut, sekilas, namun begitu terasa.
🌅 Momen refleksi yang tenang, diiringi alunan musik.
🎧 Pernahkah kamu merasakan perubahan cinta yang halus? Beri tahu kami di kolom komentar.
Berasal dari Bandar Lampung, Terbit Dari Selatan membuat debut yang solid di kancah musik Indonesia dengan single perdana mereka, “Beralih”.
Dirilis di bawah naungan Musica Studios, lagu ini menghadirkan refleksi puitis yang intim tentang cinta, keteguhan, dan keindahan koneksi yang tak tergoyahkan. Dengan lanskap suara yang menenangkan dan lirik yang menggugah, “Beralih” menjadi langkah awal yang berarti bagi band ini, menggabungkan kedalaman emosi dengan aransemen musik yang memikat.
“Beralih” mengalir sebagai renungan puitis tentang keteguhan cinta di tengah ketidakpastian. Lagu ini merangkai nostalgia, pengabdian, dan introspeksi yang tenang. Liriknya membawa pendengar ke momen hening di bawah bintang-bintang, di mana emosi mengalir seperti bisikan antara dua jiwa.
Baris pembuka, “Bagaikan cerita lalu, angan yang tiada bertepi”, menetapkan nuansa kerinduan dan refleksi, membangkitkan sensasi mengenang kenangan berharga.
Seiring berjalannya lagu, suasana kehangatan dan keintiman semakin terasa, menarik pendengar ke dalam momen sunyi yang penuh perenungan. Imaji tentang terbangun dari tidur lelap, diselimuti kabut dan aroma hujan, menggambarkan pembaruan—pergeseran emosional dari ketidakpastian menuju kejelasan, seolah dunia sendiri menawarkan awal yang baru.
Pada intinya, “Beralih” adalah permohonan tulus untuk pengabdian yang tak tergoyahkan di tengah ujian hidup. Refrain yang berulang menegaskan ketahanan cinta, menggambarkannya sebagai ikatan suci yang tak terputus:
“Kita adalah Kamu dan Aku
yang Tuhan belenggu menjadi satu.”
Saat lagu mencapai resolusinya, liriknya menyiratkan bahwa cinta sejati melampaui kata-kata, hadir dalam koneksi tanpa suara dan momen-momen sunyi. Dengan penceritaan yang puitis dan melodi yang lembut, “Beralih” menangkap makna ketulusan dan komitmen, menjadikannya pengalaman yang begitu menyentuh.
Secara musikal, “Beralih” menyeimbangkan antara minimalisme dan intensitas emosional. Lagu ini dibangun di atas aransemen atmosferik yang lembut, memungkinkan vokal menghantui dari Elisa Asile untuk bersinar. Penyampaiannya yang halus namun penuh kehangatan memperkuat bobot emosional lagu, membuat setiap kata terasa intim dan tulus.
Penggunaan soundscape alami—memasukkan elemen ambient dari Bandar Lampung—semakin memperkaya trek ini, menciptakan pengalaman mendengarkan yang imersif dan organik.
Bagian chorus menjadi momen puncak lagu, menghadirkan hook yang emosional dan mudah melekat. Melodinya mengalir dengan lancar, membuatnya mudah dinyanyikan bersama.
Puncak emosional dalam lirik “Jangan pernah beralih, walau dunia tak baik” terasa antemik, menggema di hati pendengar pada level yang universal. Alih-alih mengandalkan aransemen yang megah, bagian ini membawa bobot emosinya melalui ketulusan lirik dan ekspresi vokal.
Dengan “Beralih”, Terbit Dari Selatan telah menciptakan lagu yang mudah dihubungkan oleh banyak orang. Kemampuan mereka memadukan lirik puitis dengan aransemen atmosferik yang berdaya membuat mereka menjadi suara baru yang menarik di musik Indonesia.
Kualitas meditatif lagu ini, dipadukan dengan daya tarik emosionalnya yang kuat, membuat “Beralih” akan tetap melekat di hati pendengarnya. Seiring perjalanan band ini ke depan, “Beralih” menjadi bukti awal akan bakat dan potensi mereka.
Bagi yang ingin menonton videonya, video musik “Beralih” tersedia di YouTube.
Temukan pilihan lagu pop terbaru di whisp.fm.
[Verse]
Bagaikan cerita lalu
Angan yang tiada bertepi
Kuhirup angin malam
Berhiaskan bintang bintang
Saat itu larut malam
Menjelang pagi yang terang
Bersama kita habiskan waktu
dengan penuh kehangatan
Haruku menghilang …
[Chorus]
Jangan pernah beralih
walau dunia tak baik
Kita adalah Kamu dan Aku
yang Tuhan belenggu menjadi satu
[Verse]
Berbisiklah ke bumi
dengan isyarat hati
lalu dunia kan menjawab semuanya ..
Baru saja kuterbangun
dari tidurku yang lelap berselimutkan kabut dan aroma tanah setelah hujan
Haruku menghilang .. Haruku menghilang …
[Chorus]
Jangan pernah beralih
walau dunia tak baik
Kita adalah Kamu dan Aku
yang Tuhan belenggu menjadi satu
Berbisiklah ke bumi
dengan isyarat hati
lalu dunia kan menjawab semuanya.
All rights reserved
Tinggalkan Balasan