Coldskin – “Disbelief”: Himne Garang tentang Pengkhianatan dan Ketahanan

Band metallic hardcore asal Indonesia, Coldskin, kembali dengan single terbaru yang membara, “Disbelief”, menampilkan vokal bertenaga dari Stephania Shakila (Rekah).

Lagu ini, yang menjadi bagian dari album debut mereka di bawah Disaster Records, menghadirkan perpaduan agresi dan emosi yang tak tertahankan, menangkap esensi mentah dari pengkhianatan, trauma, dan perjuangan untuk bertahan.

Analisis Lirik: Lagu tentang Ketidakpercayaan dan Bertahan Hidup

“Disbelief” adalah refleksi mendalam tentang perjuangan membangun kembali kepercayaan setelah mengalami pengkhianatan. Liriknya menembus inti kelelahan emosional, seperti dalam bait:

“You play me with your faces / And whispering lies”
“For the broken trust you made / Always the hard way”

Baris-baris ini menggambarkan seseorang yang berulang kali dikhianati, dipaksa belajar dengan cara paling pahit bahwa kepercayaan itu rapuh dan mudah hancur. Sementara bagian chorus semakin menegaskan keteguhan hati untuk terus maju:

“Tomorrow is only a day / In the silence I’ll find my way”

Lagu ini menangkap bobot emosional dari trauma masa lalu, menggambarkan perjalanan dari keputusasaan menuju ketahanan. Pernyataan penutupnya, “Life is cruel / You have to trust no one”, menguatkan perspektif tanpa filter tentang menghadapi realitas pahit dengan kekuatan yang baru ditemukan.

Brutalitas Musik: Keganasan Tanpa Henti dari Coldskin

Secara musikal, “Disbelief” tetap setia pada identitas Coldskin—berakar pada Swedish chainsaw tones modern dan hook metallic hardcore yang agresif. Lagu ini diproduksi dan diaransemen oleh Praditya Eka Putra bersama band, dengan lirik ditulis oleh Dennis Mandalyca dan Yoel Hutapea.

Perpaduan riff yang tajam, breakdown yang menghancurkan, serta gebukan drum yang tak kenal ampun menciptakan atmosfer kekacauan yang terkontrol, mencerminkan tema lagu tentang pergolakan batin dan perlawanan.

Fitur dari Stephania Shakila menambah lapisan intensitas ekstra. Jeritan guttural dan penyampaiannya yang tajam mengangkat lagu ini, membuat setiap bait terasa seperti pekikan perlawanan. Sinergi antara vokalnya dan vokalis Coldskin, Dennis, semakin membakar energi agresif dan katarsis dalam lagu ini.

Kesimpulan

“Disbelief” memberi suara bagi amarah dan kekecewaan akibat pengkhianatan, sekaligus menyalurkan emosi itu menjadi sesuatu yang penuh daya. Kemampuan Coldskin dalam menggabungkan lirik yang emosional dengan instrumen yang menghancurkan menjadikan lagu ini sebagai must-hear bagi penggemar musik hardcore.

Dengan “Disbelief”, Coldskin semakin memperkuat posisinya di skena modern hardcore Indonesia, membuktikan bahwa bahkan di tengah pengkhianatan dan kesulitan, kekuatan dan ketahanan akan selalu menang. Menjelang album penuh mereka, lagu ini menetapkan standar untuk apa yang akan datang—sebuah gelombang tak terbendung dari emosi mentah dan agresi sonik.

Lagu ini juga sudah dirilis dalam bentuk video musik dan dapat disaksikan di YouTube.

Lirik Coldskin – “Disbelief”

You play me with your faces
And whispering lies
Fool me once
I learned the hardway

You place me with no choice
Let’s see how it goes
When everything’s fucked up
I gotta move out

For the broken trust you made
Always the hardway

I’m breathing under the shadow
And worn a mask till the sun goes down
Tomorrow is only a day
In the silence I’ll find my way

No trust, No care
I walked away
Tomorrow is only a day
In the silence I’ll find my way

Life is cruel
You have to trust no one