510 kembali dengan Plastic Faith—sebuah evolusi berani yang memadukan permainan gitar rumit, elektronik atmosferik, dan vokal penuh emosi.
whisp.fm rating:
Hits
Plastic Faith mengeksplorasi keraguan diri, kepercayaan, dan tekanan eksternal. Pergulatan antara kepasrahan dan perlawanan, mempertanyakan keselamatan yang dipaksakan dan siklus ketergantungan.
🔺 Pergulatan dengan harga diri
🔺 Kekecewaan terhadap keyakinan
🔺 Tarik-ulur antara kerentanan & perlawanan
Plastic Faith tumbuh dari kontras, menggabungkan clean vokal bernuansa R&B dengan scream agresif yang tajam.
🔹 Clean vokal yang halus & emosional melayang di atas instrumen yang kompleks.
🔹 Scream visceral menghadirkan intensitas mentah.
🔹 Chorus antemik memperkuat ketegangan, menjaga keseimbangan antara melankoli & agresi.
Permainan gitar ekspresif berpadu dengan elemen progresif/math rock, sementara tekstur elektronik memperluas atmosfer lagu.
Elemen Sonik:
🔺 Lead gitar melodis & rumit
🔺 Riff teknikal bertemu elektronik atmosferik
🔺 Frasa ritmis yang memperkuat ketegangan lirik
510 tidak takut untuk menabrak batas sonik.
🔹 Bridge: Bagian bernuansa city pop di atas trap beat.
🔹 Final Breakdown: Menghantam dengan penuh tenaga setelah momen tenang yang menipu.
🎷 Outro Kejutan: Saksofon—sentuhan berani yang menentang batas genre.
Dengan Plastic Faith, 510 menolak mengikuti aturan—sebaliknya, mereka menciptakan lanskap suara yang menyeimbangkan agresi dengan introspeksi.
⚡ Lagu yang menantang ekspektasi.
🎤 Kedalaman emosi bertemu eksplorasi sonik.
🎸 Momen penting dalam evolusi artistik 510.
510, band alternative/metalcore asal Bandung, kembali dengan “Plastic Faith”, sebuah lagu yang membawa eksplorasi sonik mereka ke wilayah baru.
Menggabungkan permainan gitar yang rumit, elemen atmosferik, dan vokal yang penuh makna, lagu ini menghadirkan dinamika yang intens namun mengalir, bergeser dari melodi yang melambung, breakdown yang menghantam, hingga kejutan sonik tak terduga yang memperkuat dampaknya.
“Plastic Faith” menggali konflik internal, menyoroti pertanyaan tentang keyakinan, identitas, dan tekanan dari luar. Lagu ini mencerminkan pergulatan dengan harga diri dan pola ketergantungan. Berayun antara kepasrahan dan perlawanan, lagu ini menangkap dinamika ketegangan antara kerentanan dan pemberontakan.
Puncak emosi lagu ini terwujud dalam lirik “Can somebody understand me?”—sebuah seruan putus asa yang merangkum inti dari rasa yang tak didengar. Sementara itu, ledakan agresi dalam “Can somebody fcking kill me?”* mendorong frustrasi ini ke titik ekstrim, mencerminkan emosi mentah seseorang yang berada di ambang batas.
Sentuhan personal hadir melalui frasa “Nggapapa”, memberikan kontras yang menarik—apakah sebagai bentuk kepasrahan pahit atau seruan kolektif dalam suasana live.
“Plastic Faith” berkembang melalui kontras, menggabungkan vokal bersih yang melodius dengan bagian-bagian agresif yang mentah. Vokalnya dinamis, merajut melodi bernuansa R&B dengan grit khas metalcore.
Highlight dari lagu ini:
Salah satu momen paling mencolok datang di bridge, ketika lagu tiba-tiba beralih ke nuansa city pop yang halus dengan lapisan beat trap. Momen tenang sejenak ini memperkuat dampak breakdown terakhir, yang menghantam dengan kekuatan penuh.
Sebagai kejutan tambahan, outro lagu ini menampilkan permainan saksofon—membuktikan bahwa 510 tidak takut untuk mendobrak batasan genre.
Dengan “Plastic Faith”, 510 terus mendorong batas eksplorasi musik mereka, memadukan keterampilan teknikal, komposisi yang menantang, dan lirik yang sarat makna. Lagu ini menangkap agresi sekaligus perenungan, menyalurkan frustrasi, ketahanan, dan energi mentah ke dalam pengalaman mendengarkan yang dinamis.
Alih-alih mengikuti pakem, “Plastic Faith” justru tumbuh dari kontras—menyeimbangkan melodi yang melambung dengan breakdown yang menghancurkan, lirik introspektif dengan ledakan perlawanan. Hasilnya adalah lagu yang tidak hanya menantang ekspektasi, tetapi juga semakin memperkuat posisi 510 sebagai band yang tak takut menempuh jalannya sendiri.
Dengarkan lagunya, sudah ada di Youtube.
Temukan lagu pilihan metalcore eksklusif di whisp.fm.
[Verse]
Generation of dishonest
Living like a pile of tyranny
Vision of mental disorder
Made me antisocial
Bury me..
Please not again
It’s not a trend
My plastic faith
Is not your concern
God, not again
I hate me, when
Every time you save me
[Chorus]
It’s like I’m six feet underground
Can we put my life on pause?
My satisfaction’s paralyzed
I hate me, when every time you save me
Every time you save me
[Verse]
Well maybe
I don’t have any energy
‘Cause lately
The adrenaline is not so deep
Well maybe
I am my own worst enemy
Here we go again
It’s not a trend
My plastic faith
Is now your concern!
God once again
I hate me, when every time you save me
[Chorus]
It’s like I’m six feet underground
Can we put my life on pause?
My satisfaction’s paralyzed
I hate me, when every time you save me
Stop don’t come in
Will you stop, don’t come in
Can I make me disappear
I’m tired of your mouth
Talking like you know me
Can somebody fucking kill me?
[Bridge]
Can somebody understand me?
I don’t wanna
I don’t wanna live like that
Sounds like karma
God be like
“Boy, I don’t know ya”
Can somebody understand me?
I hate me
I hate me
Nggapapa
[Chorus]
It’s like I’m six feet underground
Can we put my life on pause?
My satisfaction’s paralyzed
I hate me, when every time you save me
[Outro]
Stop don’t come in
Will you stop, don’t come in
Can I make me disappear
Can somebody understand me?
There’s nothing that can set me free
Set me free
All rights reserved
Tinggalkan Balasan