No summary available.
Trio indie-rock Jepang, Lucie, Too, kembali dengan single terbaru mereka, “Daydreaming,” sebuah lagu yang menghadirkan pesona khas band ini sambil menawarkan lanskap suara yang segar dan penuh energi. Dengan melodi yang menular dan aransemen yang uplifting, “Daydreaming” menjadi bukti lain akan kemampuan mereka dalam menciptakan musik penuh perasaan yang tetap terasa ringan dan menyenangkan.
“Daydreaming” menggali momen-momen singkat di masa lalu, di mana sebuah pemicu kecil—seperti melihat nama yang familiar—dapat membangkitkan gelombang emosi yang kuat. Baris pembuka lagu ini, yang diterjemahkan dari bahasa Jepang, menggambarkan perjalanan reflektif ini:
“Aku menemukan namamu di coretan sudut kertas, tiba-tiba membangkitkan kenangan manis dan pahit.”
Gambaran yang kuat ini menangkap momen tak terduga ketika kenangan muncul kembali, membawa sang tokoh ke dalam lamunan yang penuh kerinduan dan nostalgia. Refrain lagu semakin mempertegas tema ini, menggambarkan perasaan mengingat momen-momen yang diam-diam telah berlalu.
Secara musikal, “Daydreaming” tetap setia pada akar indie-rock Lucie, Too, memadukan nada gitar cerah, vokal lembut, dan ritme mid-tempo yang stabil. Instrumennya menghadirkan suasana yang menenangkan sekaligus melankolis, mencerminkan tema refleksi dan nostalgia dalam liriknya. Kesederhanaan aransemen justru memberi ruang bagi emosi dalam lagu ini untuk bersinar, membuatnya terasa intim dan mudah dihubungkan oleh pendengar.
Seiring berjalannya lagu, build-up dinamis di bagian akhir menambahkan intensitas pop-rock yang membuatnya semakin menarik dan mengundang pendengar untuk larut dalam suasananya.
Dibentuk pada tahun 2018, Lucie, Too beranggotakan Chisato Kokubo (vokal, gitar), Kanako Sekizawa (bass, chorus), dan Naho Shibahara (drum, chorus). Musik mereka dipengaruhi oleh indie-pop Jepang dan Barat, dengan inspirasi dari band seperti Tiger Trap dan Talulah Gosh. Kemampuan mereka dalam menciptakan melodi sederhana namun berkesan telah menarik banyak penggemar, baik di Jepang maupun di kancah internasional.
“Daydreaming” menegaskan posisi Lucie, Too di kancah indie-rock Jepang sebagai band yang menghadirkan musik yang menyenangkan dan menyentuh hati. Seiring bertambahnya pendengar yang menemukan lagu ini, “Daydreaming” berpotensi menjadi favorit di kalangan penggemar lama maupun pendatang baru, memperkuat reputasi Lucie, Too sebagai band yang mampu menciptakan musik yang terasa sangat personal.
Lagu ini tersedia untuk streaming dan pembelian di platform seperti Bandcamp (lucietoo.bandcamp.com) dalam format audio berkualitas tinggi atau dapat langsung didengarkan di YouTube.
Temukan lagu indie rock terbaru terbaik dan semua musik terbaru yang dikurasi secara reguler, hanya di whisp.fm
nōto no sumi no rakugaki ni
kun no namae o mitsuketa
futo yomigaeru kyun to amaku setsunai kioku
yawarakai kaze ni notte
natsukashī kaori o mitsuketa
osanasugite ki zukenakatta koto bakari
mada kitto tabi no tochū
kun wa ima doko de nani o omō ndarō
ima watashi no me ni utsuru sekai wa honno ichibuda toshite mo
mamoritai ima ga aru kanaetai yume ga aru
susumubeki michi ga ōtotsu de mo mae ga mienakute mo
hitosuji no hikari no yōna kimi no egao o omoidasukara
mada kitto tabi no tochū
kun wa ima doko de nani o omō ndarō
ima watashi no me ni utsuru sekai wa honno ichibuda toshite mo
mamoritai ima ga aru kanaetai yume ga aru
susumubeki michi ga ōtotsu de mo mae ga mienakute mo
hitosuji no hikari no yōna kimi no egao o omoidasukara
hikōkigumo nazo tte
hiroi sora no shita tsunagaru
yasashī omoide o daite
nōto no sumi no rakugaki ni
kun no namae o mitsuketa
All rights reserved
Tinggalkan Balasan