No summary available.

Band alternative-pop asal Jakarta, Lomba Sihir, kembali dengan single terbaru mereka, “Sofa”, yang dirilis pada 19 Februari 2025. Lagu ini bukan hanya sekadar komposisi pop yang nyaman didengar, tetapi juga sebuah penghormatan bagi benda yang selama ini diam, namun selalu ada dalam berbagai momen penting kehidupan manusia.

Sebuah Lagu Tentang Kehangatan dan Kenangan

“Sofa” adalah lagu yang menghadirkan kehangatan dengan alunan musik yang mengalir alami, membangun atmosfer nostalgia bagi pendengarnya. Dengan aransemen minimalis yang mengedepankan harmoni vokal, dentingan gitar yang lembut, dan ritme midtempo yang menenangkan, lagu ini menjadi teman sempurna untuk momen-momen refleksi.

Lomba Sihir ingin menangkap bagaimana sofa, sebagai benda mati, menjadi saksi bisu berbagai peristiwa dalam hidup seseorang—mulai dari perbincangan ringan hingga perdebatan sengit. “Kami menyadari bahwa dari semua entitas yang ada, justru sebuah sofa yang menjadi ‘tulang belakang’ kehidupan kita para manusia. Sofa adalah tempat di mana kita membahas ide, menelepon orang tua, bertengkar dengan kekasih, dan memecahkan masalah kehidupan,” ujar Lomba Sihir dalam wawancara dengan ANTARA.

Sebuah Konsep yang Jujur dan Apa Adanya

Berbeda dengan lagu-lagu sebelumnya yang seringkali menyelipkan metafora atau multi-tafsir, “Sofa” disajikan dengan lirik yang lebih langsung dan tanpa makna ganda. “Lagu ini tidak menyiratkan makna ganda sama sekali. Ketika menulis lagu ini, kita benar-benar membayangkan apa yang sofa kami kira-kira akan sampaikan kepada kami setelah menyaksikan lika-liku kehidupan yang pernah terjadi di atasnya. Sesederhana itu saja,” tambah mereka.

Kesederhanaan ini justru menjadi kekuatan “Sofa”. Lagu ini tidak mencoba menjadi sesuatu yang berlebihan, melainkan sebuah pengingat bahwa bahkan benda sehari-hari pun memiliki cerita jika kita mau melihatnya dari sudut pandang yang berbeda. “Bila benda mati seperti sofa ini bisa bicara, pasti kesaksiannya sangat melimpah. Meskipun mungkin terkesan kocak, tapi sofa kita adalah saksi hidup kita pula,” imbuh mereka.

Antusiasme dan Harapan

Dirilis sebagai bagian dari rangkaian menuju album kedua mereka yang akan hadir pada akhir tahun 2025, “Sofa” langsung mendapat respons positif dari para pendengar. Banyak yang merasa lagu ini menghadirkan rasa nyaman dan nostalgia, mengingatkan mereka pada berbagai kenangan yang pernah terjadi di ruang tamu mereka sendiri.

Dengan pendekatan yang jujur dan hangat, Lomba Sihir kembali membuktikan bahwa mereka mampu menghadirkan musik yang tidak hanya enak didengar, tetapi juga memiliki kedalaman emosional yang melekat. Jika “Sofa” adalah gambaran dari apa yang akan datang di album terbaru mereka, maka para penggemar bisa bersiap untuk menikmati lebih banyak lagu yang penuh perasaan dan makna.

Bagi yang ingin mendengarkan langsung, video lirik resmi sudah tersedia di YouTube.

Temukan lagu indie pop terbaru dan musik baru terbaik yang dikurasi secara reguler, hanya di whisp.fm.

[Verse 1: Natasha Udu]
Apa kenang
Yang terakhir kau ingat
Kusam
Ku di sini saksikan segalanya

[Pre-Chorus: Natasha Udu]
Obrolan jam tiga pagi, abu rokok, remah makanan
Berantakan
Andai ku bisa bicara, banyak yang ingin kusampaikan

[Chorus]
Semua cerita yang engkau lalui
Drama dan tawa
Rebahlah, kau tahu ku selalu di sini
Ku bersamamu, dirimu malam ini

[Verse 2: Rayhan Noor]
Di sini satu per satu beban terurai
Tak seburuk yang kau bayangkan
Pergulatan batinmu, keruhnya kepalamu
Selesai dengan besar hatimu

[Pre-Chorus: Natasha Udu & Rayhan Noor]
Obrolan jam tiga pagi (Jam tiga pagi), abu rokok, remah makanan (Remah makanan)
Berantakan (Berantakan)
Andai ku bisa bicara banyak yang ingin kusampaikan (Kusampaikan)
Biarku perlihatkanmu

[Chorus]
Semua cerita yang engkau lalui
Drama dan tawa (Drama dan tawa)
Rebahlah, kau tahu ku selalu di sini (Ku selalu di sini)
Ku bersamamu, dirimu malam ini

[Bridge: Hindia & Natasha Udu]
Helai rambutmu di sela lipatanku
Ada yang memutih
Busaku (Busaku, busaku) menipis, semoga masih nyaman
‘Tuk kau bersandar

[Chorus]
Semua cerita yang еngkau lalui
Drama dan tawa
Rebahlah (Rebahlah), kau tahu ku selalu di sini
Ku bеrsamamu, dirimu malam ini

[Outro]
Semua (Semua) cerita yang engkau lalui (Yang engkau lalui)
Drama dan tawa (Tawa)
Rebahlah, kau tahu ku selalu di sini
Ku bersamamu