
Ditulis pada
oleh
No summary available.
“Further Til We Disappear” dari Haunted Mouths – Eksplorasi Mimpi Tentang Cinta dan Kefanaan
Haunted Mouths, proyek terbaru Kellin Quinn, vokalis ternama dari Sleeping With Sirens, memperkenalkan single debut mereka, “Further Til We Disappear”. Lagu ini merupakan kolaborasi dengan Aaron Marsh dari Copeland, yang turut menulis dan memproduseri, menghasilkan nuansa yang lembut dan sederhana, selaras dengan instrumental proyek ini yang intim dan menghantui dengan keindahannya.
Aransemennya kaya namun tetap terkendali, membiarkan vokal melayang di atas dentingan gitar yang berkilauan dan lapisan perkusi yang lembut. Ada kehangatan yang tak terbantahkan dalam lagu ini, diperkuat oleh melodi melayang yang lembut. Haunted Mouths menciptakan lanskap suara yang terasa seperti kenangan samar—sesuatu yang masih terngiang lama setelah lagu berakhir.
Lirik “Further Til We Disappear” menghadirkan visi cinta dan kehilangan yang surreal, hampir sinematik. Baris pembuka langsung menetapkan suasana: “Further down the rabbit goes / Shut my eyes, keep you close / See if we find something here / Further ’til we disappear.” Referensi terhadap lubang kelinci mencerminkan perjalanan emosional yang mendalam—menyelami hubungan yang penuh ketidakpastian.
Sepanjang bait-baitnya, lagu ini menenun gambaran sensorik yang kaya dan metafora intim, menggambarkan cinta sebagai sesuatu yang lembut sekaligus membingungkan. Ada kontras antara manisnya perasaan dan ketidaknyamanan yang mengintai, seolah-olah emosi ini bukan sekadar dirasakan, tetapi juga melekat secara fisik—kehangatan dan kasih sayang yang bercampur dengan intensitas mendalam.
Seiring berjalannya lagu, suasana bergeser ke arah yang lebih tenang dan introspektif. Lagu ini menangkap bagaimana cinta melampaui momen-momen singkat, berubah menjadi bentuk pengabdian. Penutupnya menyiratkan sebuah perpisahan yang lembut, bukan hanya kepada seseorang, tetapi juga kepada pengalaman yang telah dibagikan, seolah cinta itu sendiri adalah sesuatu yang harus digenggam erat meskipun segalanya terus berjalan maju.
Secara musikal, “Further Til We Disappear” membangun estetika dreamy yang mengingatkan pada indie rock awal 2000-an yang berpadu dengan elemen shoegaze modern. Instrumennya atmosferik, menciptakan sensasi melayang yang sejalan dengan liriknya yang introspektif. Vokal Kellin Quinn melayang dengan mudah antara melankolis dan menenangkan, semakin memperkuat daya hipnotis lagu ini.
Struktur lagu ini menghindari klimaks eksplosif tradisional, lebih memilih pembangunan yang terus-menerus dan hampir meditatif. Produksi lagu memperkuat efek ini dengan penggunaan gitar penuh reverb dan synth yang airy, menciptakan pengalaman yang imersif. Hasilnya adalah lagu yang terasa intim sekaligus luas, seperti emosi yang coba dieksplorasi.
“Further Til We Disappear” menghadirkan keseimbangan halus antara emosi dan atmosfer, menenun lanskap suara yang terasa intim sekaligus luas. Haunted Mouths menangkap sifat cinta yang fana—keindahan, beban, dan ketidakpastian—dan menerjemahkannya ke dalam perjalanan penuh mimpi yang tetap membekas jauh setelah lagu berakhir.
Alih-alih menuntut perhatian, lagu ini perlahan menarik pendengar ke dalamnya, membangkitkan nostalgia dan kerinduan melalui lirik puitis serta melodi yang menghanyutkan. Baik sebagai refleksi tentang kefanaan cinta maupun pelukan lembut terhadap bentuknya yang terus berubah, satu hal yang pasti: lagu ini tak sekadar bergema, tetapi menetap sebagai perasaan yang meresap jauh ke dalam.
Bagi yang ingin mendengarkan lagunya langsung, lagu ini tersedia di YouTube.
Temukan pilihan lagu indie pop terbaru dan musik baru terbaik yang dikurasi secara reguler, hanya di whisp.fm.
Lirik Haunted Mouths – “Further Til We Disappear”
[Verse 1]
Further down the rabbit goes
Shut my eyes, keep you close
See if we find something here
Further ‘til we disappear
Skin so sweet like lemon trees
Stomach filled with honey bees
And when we touch you set them free
Always be a part of me
Coffee beans and pumpkin tart
Autumn leaves stroll through the park
Soft and smooth like summer rain
Hope to see you once again
[Chorus]
Love is a trip, it’s a child that we can’t manage
Let the waves crash and swell
Hold them in, try not to panic
Turn me on like a switch
Is it hard to imagine wе’re state of the art?
Wе’re so state of the art
[Verse 2]
Casting shadows in the shade
Ground our feet with wounds displayed
Meditate on what’s to come
Sign our names into the sun
Quiet now our work is done
You’ve taken care of everyone
And while you rest, I’ll kiss your cheek
Pray the Lord your soul to sleep
[Chorus]
Love is a trip, it’s a child that we can’t manage
Let the waves crash and swell
Hold them in, try not to panic
Turn me on like a switch
Is it hard to imagine we’re state of the art?
We’re so state of the art
All rights reserved
Tinggalkan Balasan