Duo disko Indonesia, Diskoria, resmi merilis INTONESIA 0.5, sebuah proyek spesial menjelang album debut yang telah lama dinantikan. Dirilis pada Februari 2025, proyek ini menjadi teaser musikal yang menampilkan enam lagu dengan perpaduan khas Diskoria—menggabungkan nuansa disko Indonesia yang modern dan penuh nostalgia.

INTONESIA 0.5 mencakup tiga single yang telah dirilis sebelumnya—”Flamboyanku” bersama Danilla, “Hasrat dan Jiwaku” bersama Ayu Gani, serta “Sakura Abadi” bersama Laleilmanino dan Neida. Ketiga lagu ini menandai awal perjalanan Diskoria menuju album debut mereka, INTONESIA, yang dijadwalkan rilis pada 11 April 2025.

Debut Vokal Mengejutkan Chelsea Islan dalam Kolaborasi Terbaru

Selain lagu-lagu tersebut, INTONESIA 0.5 juga menghadirkan tiga lagu baru yang memperluas eksplorasi musik Diskoria. “Prahara Api Asmara” menjadi sorotan dengan debut vokal mengejutkan aktris Chelsea Islan di luar proyek filmnya, diproduksi oleh Ramondo Gascaro dan Daiva Prayudi. Sementara itu, “Romansa Masa SMA” yang menampilkan Aya Anjani dan Nino RAN menghadirkan nuansa cerah penuh nostalgia, diproduksi oleh Yuji Trirachma, Fadli, dan Rizky Indrayadi. Sedangkan “Relung Jiwa “memperlihatkan karakter vokal khas Dea Barandana dari Precious Bloom dalam sebuah balada penuh perasaan, diproduksi oleh Dea sendiri bersama Merdi Leonardo.

Diskoria selalu selektif dalam memilih kolaborator, memastikan setiap lagu memiliki karakter unik yang memperkaya katalog mereka. INTONESIA 0.5 menjadi jendela bagi keberagaman suara dan emosi yang akan mendefinisikan album debut mereka, sekaligus menggambarkan warisan musik yang mereka modernisasi dan rayakan.

Kini, keenam lagu dari INTONESIA 0.5 sudah tersedia di berbagai platform streaming, sementara video liriknya telah dirilis di kanal YouTube Suara Disko. Video musik resmi untuk tiga single terbaru juga akan segera tayang dalam beberapa minggu ke depan, semakin membangun antisipasi menuju perilisan penuh album INTONESIA.