Lagu emo yang mentah mengeksplorasi hubungan toxic dan gejolak emosi. Dengan instrumen yang berat dan lirik penuh perasaan, lagu ini membuka jalan untuk album mereka yang akan datang.
“Funny Face” mengeksplorasi kompleksitas emosional akibat kekecewaan dari orang-orang terdekat dan dampaknya terhadap perspektif pribadi. Vokalis Allen Steinberg menyebut lagu ini sebagai salah satu yang paling gelap dan berat dalam diskografi mereka, menggambarkan kisah keterikatan dalam hubungan beracun dan kodependen, baik secara romantis maupun keluarga. Nada putus asa dan langsung dari lagu ini terasa baik secara lirik maupun musikal.
Secara musikal, “Funny Face” menampilkan kerentanan mentah yang menjadi ciri khas Arm’s Length. Instrumennya kuat dan emosional, memperkuat bobot tema yang diusung. Video musiknya, disutradarai oleh Alex Scalzo-Brown, secara visual menangkap esensi lagu, semakin memperdalam dampaknya.
Kritikus mencatat bahwa “Funny Face” tetap mempertahankan kedalaman emosional khas Arm’s Length sambil mengeksplorasi pengalaman pribadi yang lebih mendalam. Lagu ini mendapat pujian atas penggambarannya yang autentik tentang emosi kompleks serta kemampuannya untuk menyentuh pendengar secara mendalam.
Dengan “Funny Face,” Arm’s Length terus membangun reputasi mereka dalam menciptakan musik yang personal dan emosional. Lagu ini memberikan gambaran tentang evolusi suara dan fokus tematik mereka, sekaligus membuka jalan bagi album mendatang.
Tinggalkan Balasan