Sedikit sulit untuk mencari tahu informasi mengenai band asal Jepang yang satu ini, selain mereka memainkan musik electronic pop dan saat ini tinggal di Fukuoka. MADE IN HEPBURN (Salah satu dari sekian band Jepang yang menekankan pentingnya fungsi capslock dalam sebuah nama) nyatanya adalah salah satu nama yang paling menjanjikan dari skena musik Jepang yang selalu menarik untuk diikuti. Gaya bermain mereka yang kasual, namun penuh dengan keyakinan cukup mengesankan untuk didengarkan dan semoga saja mereka tak terjebak dalam permainan-permainan lick gitar yang berlebihan hanya karena seseorang memuji isian lick mereka.
Berbicara mengenai lagu “Now and Then”, sulit untuk tidak membandingkan kuintet yang satu ini dengan salah satu band ekstra flamboyan paling dikenal di seluruh dunia saat ini, The 1975, bahkan jika kalian mau kalian juga boleh membandingkan MADE IN HEPBURN dengan salah satu band pop paling menjanjikan di Indonesia saat ini, Coldiac. Dalam “Now and Then”, MADE IN HEPBURN menunjukkan bahwa mereka adalah band yang cukup kapabel dalam menulis berlapis-lapis layer yang berbobot dan juga cukup pandai dalam menulis hook yang seharusnya bisa dipecah ke dalam beberapa lagu namun ternyata mereka kumpulkan menjadi sebuah lagu yang begitu engaging ini.
Yang menarik dari mereka adalah bagaimana mereka bisa mengecohmu dan membuatmu mempertanyakan keakuratan prediksimu sendiri. Jangan harap kamu akan menemukan sebuah musik pop yang generik di musik mereka, kemampuan mereka dalam mengelabui tingkat ekspektasi akan membuatmu terjaga dan siaga untuk menantikan apa yang bisa dilakukan oleh mereka. Mungkin memang benar mereka sepertinya akan terjebak dalam kombinasi bassline dan juga lick gitar yang sebenarnya mengagumkan namun karena terlalu banyak dipakai jadinya biasa saja, namun untungnya mereka tak kekurangan akal untuk menutupi repetisi formula tersebut. Tak percaya, coba tebak akan dibawa kemana arah lagu ketika waktu mulai memasuki menit ke-3 detik ke-10, ada berapa dari kalian yang mengharapkan mereka akan memainkan kembali potongan chorus? Yang jelas saya adalah salah satunya yang ikut terjebak dan mengharapkan mereka mengulangi chorus mereka barang satu kali saja.
Band ini baru saja terbentuk, tepatnya pada tahun 2016 lalu. Namun, jika melihat materi yang mereka bawa di lagu “Now and Then” ini, bolehlah kita berprasangka baik bahwa mereka akan segera menjadi salah satu band pop Jepang yang paling sering dibicarakan dalam beberapa tahun mendatang. Dengarkan lagunya di bawah ini.
Baca juga topik menarik mengenai Lagu Jepang, Lagu Pop, dan Lagu Terbaru lainnya dari Backstage Whisp.
Tinggalkan Balasan