Salah jika menyebut lagu India hanya dapat kalian temukan di serial drama atau film Bollywood.
Jika kalian pernah jalan-jalan ke forum internasional yang membahas mengenai musik India, akan ada beberapa pendapat menarik yang menyebut bahwa industri musik India justru dirusak oleh lagu-lagu yang sering hadir di serial drama maupun Bollywood. Memang benar, lagu-lagu yang hadir di film seperti Sanam Re atau yang biasa dibintangi oleh Shah Rukh Khan bisa mengantarkan lagu tersebut untuk mencapai popularitas global. Namun, kesuksesan lagu-lagu tersebut justru seakan menutup kesempatan bagi musisi yang memainkan gaya musik lain untuk dikenal karena pada akhirnya ketika orang bertanya mengenai satu judul lagu India, orang tersebut bin meneruskan asanya akan mendapatkan jawaban berupa “lagu yang ada di serial X”.
Perkembangan musik di India sebenarnya bermula dari kehidupan sosial dan agamis masyarakat India. Bagi mereka, musik adalah salah satu instrumen penting yang perlu untuk dihadirkan di dalam kehidupan sehari-hari. Pentingnya musik dalam masyarakat India ini dapat kita lihat melalui lagu kebangsaan mereka, “Jana Gana Mana” yang dianggap telah berhasil menyatukan masyarakat India. Sehingga bukan hal yang aneh jika kemudian para pekerja seni dan sineas di India selalu memasukan bagian musikal dalam film yang mereka garap, entah dengan memasukan lagu gembira untuk merayakan sesuatu atau lagu India sedih untuk merefleksikan tragedi. Mungkin mereka melakukannya karena mereka memang percaya bahwa alunan nada-nada yang dikeluarkan dari instrumen musik beserta dengan tari-tarian akan membawa persatuan bagi bangsa mereka.
Musik di India sebenarnya sangat kaya, kalian tidak hanya akan menemukan musik pop ala drama India seperti di lagu “Tum Hi Ho” atau di film Aashiqui, kalian juga bisa menemukan pertalian yang menarik antara musik tradisional India dengan musik-musik modern seperti opera, rock, dan tentu saja salah satu gaya musik yang paling dikenal di India sendiri: Carnatic. Oleh luasnya referensi dan minimnya publisitas itulah, kami tim redaksi di Backstage Whisp memutuskan untuk mengupas lebih lanjut mengenai sisi lain dari budaya musik di India. Kumpulan lagu India ini juga akan meneruskan seri deretan lagu dari dataran Asia yang sedag berlanjut saat ini. (Baca: 10 Lagu Jepang Yang Sebaiknya Kamu Tahu dan 10 Lagu Korea Yang Sebaiknya Kamu Tahu).
Kurasi telah redaksi lakukan dengan melibatkan sumber-sumber langsung dari para pengamat musik India. Dari banyaknya lagu yang tersaji, terpilihlah 10 lagu India terbaik menurut tim redaksi. Lagu-lagu ini tidak harus masuk ke dalam lagu India yang baru ataupun lagu India terpopuler, namun memang dipilih berdasarkan kemenarikan konten lagu yang disajikan. Tanpa berbasa-basi lebih banyak lagi, selamat menikmati sajian “10 Lagu India Yang Sebaiknya Kamu Tahu” ini.
aswekeepsearching – “What if” (diambil dari Khwaab, 2014)
Tak seperti yang banyak disebutkan, aswekeepsearching bukan hanya sebuah band post rock dengan tambahan vokal saja. Mereka tak hanya menyuguhkan sebuah konten musik yang penuh dengan tremolo dan juga efek bebunyian yang cukup pekat, namun mereka menyisipkan pengaruh budaya India yang brilian dalam gaya bermain mereka sekaligus menjadikan mereka sebagai salah satu band di India yang paling unik untuk didengarkan. Mereka memang bukanlah band yang membawakan lagu India populer seperti yang dapat kalian temukan di film-film Bolywood, seperti lagu “Muskurane” atau “Janam Janam”. Mereka jauh lebih ambisius ketimbang mengincar penampilan di serial televisi dan lagu “What If” adalah sebuah mahakarya yang tersaji dari diskografi mereka. Dengarkan di bawah ini.
Run It’s The Kid – “Love we’re Made From Porcelain” (diambil dari Run It’s The Kid, 2016)
Tak banyak band asal India yang mampu menangkap perasan depresi dan sedih sebaik Run It’s The Kid. Band ini, walaupun secara kaidah tradisional sama sekali tidak mencerminkan musik asli India, namun memiliki kualitas yang di atas rata-rata dibandingkan band-band India lainnya. Run It’s The Kid memainkan musik yang lebih modern, memang benar mereka bisa dikatakan benar-benar meninggalkan akar musik tradisional yang sangat khas dari India, namun keputusan mereka dalam meninggalkan musik tradisional dan memainkan musik impor (dalam hal ini merupakan waltz alternatif) paling tidak bisa mereka pertanggungjawabkan dengan musik yang tak hanya enak untuk didengarkan tetapi memilki arti yang dalam. Lagu “Love we’re Mad From Porcelain” adalah salah satu lagu mereka yang paling menonjol dan mungkin hanya perlu sedikit waktu lagi bagi mereka untuk dapat muncul di mesin pencarian dengan kata kunci “lagu India terpopuler”. Dengarkan di bawah ini.
Vasudha Sharma – “Jaagi Jaagi Raina” (diambil dari Attuned Spirits, 2013)
Vasuda ini nama yang menarik, ia sama sekali tidak meninggalkan gaya tradisional dari musik India yang sudah sangat paten dan seperti sulit untuk dieksplorasi lebih jauh lagi. Musik yang Vasuda bawakan masih sangat otentik India sekali, dengarkan saja ketika ia menyanyikan magnum opus dari katalog musiknya yang berjudul “Jaagi Jaagi Raina” ini, seketika ia mulai bernyanyi, kita akan langsung mengenali bahwa ini adalah sebuah lagu yang memang ditulis di India. Namun ia tidak berhenti di situ saja, Vasuda dengan anggunnya mengawinkan musik tradisional India dengan jazz modern yang juga dapat kalian temukan di lagu-lagu dari komposer jazz asal Jepang, Hiromi Uehara. Belum lagi ketika Vasuda mulai berkresendo ria di penghujung akhir lagu, ketika bagian itu datang, hilanglah semua prasangka buruk kalian terhadap musik India populer yang cenderung membosankan dan mudah ditebak. Dengarkan di bawah ini.
Old School Tie – “November Burst” (diambil dari A Long Way From Home, 2013)
Banyak orang, termasuk orang India sendiri yang kurang menyukai lagu-lagu India yang biasa ditampilkan di seri drama India atau film Bollywood sekalipun. Alasan mereka beragam, namun jika kita mau menggali melalui beberapa forum internasional, kita akan mengerti bahwa banyak yang menganggap lagu-lagu di serial drama India terlalu kuno dan lebih cocok untuk didengarkan orang-orang yang usianya di atas 40 tahun. Perkenalkan Old School Tie, mereka memainkan musik rasa kuno tersebut dengan sentuhan yang lebih modern. Seperti hendak memasuki dua segmen sekaligus, segmen untuk yang berusia tua dengan pengambilan nada-nada panjang yang memang identik dengan film Bollywood atau drama yang setiap hari menghiasi saluran nasional Indonesia, ANTV “Ye Hai Mohabbatein” dan segmen yang lebih muda dengan komposisi yang lebih segar dan terbuka. Perpaduan itu menghasilkan lagu yang cukup segar untuk kalian yang memang menyukai lagu-lagu khas India. Dengarkan di bawah ini.
Mushroom Lake – “Silence and The Mist” (diambil dari Live at Regional Theatre, 2014)
Harus diakui, skena musik post rock dan math rock adalah skena musik yang sangat berkembang di India saat ini. Salah satu nama yang mencuat dan menarik perhatian adalah Mushroom Lake. Beragam pengaruh mereka masukan dan mereka ramu untuk menghasilkan musik yang dapat kalian dengarkan di lagu “Silence and the Mist”, jika dideskripsikan mungkin seperti psychedelic yang bertemu dengan alternatif. Sehingga perbandingan dengan nama-nama seperti God Is an Astronaut dan Pink Floyd pun menjadi hal yang tak dapat terelakkan lagi. Satu hal yang menarik dari lagu ini adalah bagaimana Mushroom Lake mampu beradaptasi dengan berpindah-pindah dari satu mood ke mood yang lainnya dengan halus, sehingga ketika kalian memutuskan untuk mendengarkan lagu-lagu dari Mushroom Lake kalian akan ikut dalam perjalanan yang mereka lalui. Dengarkan di bawah ini atau bisa juga kalian download melalui https://mushroomlake.bandcamp.com/album/mushroom-lake-live-at-regional-theatre.
Motherjane – “Clay Play” (2015)
Perdebatan mengenai versi Motherjane yang terbaik tak akan pernah ada habisnya, padahal hal tersebut seharusnya tidak perlu dilakukan. Paska ditinggal oleh Baiju Dharmajan dan Suraj Mani, Motherjane banyak membenahi musik yang mereka usung. Gaya carnatic rock khas India memang tidak ditinggalkan sepenuhnya, namun secara kuantitas jelas bisa diperdebatkan jika mereka sedang menurunkan frekuensinya. Sebagai band yang pernah mendapat julukan sebagai band rock terbaik di Asia, sudah sepantasnya Motherjane adalah band India pertama yang perlu kalian tahu untuk menyelami musik dari negara ini. Dengarkan lagu “Clay Play” melalui pemutar di bawah ini.
Tajdar Junaid – “Dastaan” (diambil dari What Colour Is Your Raindrop, 2013)
Explosions in The Sky versi India mungkin adalah perbandingan yang cocok untuk nama yang satu ini. Jika kalian dengarkan musik yang dikomposisi oleh Tajdar Junaid, mungkin kalian akan memahami kenapa ada sebuah idiom yang mengatakan “the calm before the storm”. Begitulah musik dari Tajdar Junaid, musik ini akan membawa pemenuhan hasrat yang kalian idam-idamkan, sehingga ketika kalian selesai mendengarkan Tajdar memainkan instrumen miliknya, kalian akan merasa begitu penuh dan hidup. Yang menarik dari pembawaan Tajdar adalah bagaimana dirinya tak pernah terdengar tergesa-gesa dalam menuntaskan sesuatu hal, bahkan jika perlu ia akan terus mengulanginya sampai dirinya merasa cukup dan ketika masa itu datang, tibalah kepuasan yang ia idam-idamkan. Boleh dikatakan, Tajdar Junaid adalah salah satu talenta musik terbaik India yang ada saat ini. Dengarkan lagu India instrumentalia berjudul “Dastaan” di bawah ini.
Deadstar – “Still Broken” (diambil dari In Between Dreams, 2015)
Ketika kamu mulai mendengarkan “Still Broken” mungkin yang ada di pikiran kamu adalah another American Football aspired band. Eh, kamu tidak sepenuhnya salah walaupun sebenarnya ada deskripsi yang lebih tepat untuk menggambarkan band ini. Ketimbang fokus untuk mengeksploitasi peninggalan dari American Football, Deadstar lebih suka untuk meninggalkan zona nyaman mereka dan berpetualang di alam yang lebih liar. Sedikit susah untuk menentukan lagu terbaik dari band asal India ini, karena memang semua lagu mereka memiliki konten yang layak untuk didengarkan. Pilihan kami jatuhkan kepada lagu ini karena lagu begitu berwarna dan memiliki ruang interpretasi yang luas. Kami tak ingin mengeksposnya terlalu banyak, alami sendiri lagu mathrock India khas Deadstar ini melalui pemutar di bawah ini.
Until We Last – “To Space and Back” (diambil dari Earthgazing, 2014)
Selain Mushroom Lake, ada nama Until We Last yang membawakan komposisi indah dan sedap untuk didengarkan. Sedikit berbeda dengan kompatriotnya, Until We Last lebih fokus untuk mengeksplorasi bagian post rock di musik mereka. Lagu “To Space and Back” adalah sebuah lagu yang kaya akan dinamika, dengan emosi yang rentangnya cukup luas. Ketika kamu mendengarkan band ini, terutama lagu ini, kamu akan menemukan harapan yang mereka miliki dengan sangat manis terdokumentasi dalam setiap nada, kamu juga bisa mendengarkan bahwa mereka adalah manusia seutuhnya yang kadang kala bisa begitu melankolis dan berlarut dalam perasaan sedih. Namun bukan berarti lagu yang mereka tulis menjadi sedih, mereka justru menumbuhkan optimisme dalam setiap detik yang mereka lewati. Ini bukanlah lagu India yang seharusnya sedih, bukan pula lagu India terbaru yang baru saja dirilis dalam beberapa bulan ke belakang, namun ketika kalian mendengarkan lagu ini, kalian bisa merasakan perasaan melankolis yang abadi seolah baru kamu temui. Dengarkan lagunya di bawah ini.
Prateek Kuhad – “Tum Jab Paas” (2017)
Spot lagu terakhir dari kumpulan lagu India ini kami berikan kepada salah satu lagu terbaru dari India tahun 2017 yang ditulis oleh Prakteek Kuhad. Ini adalah sebuah lagu yang menyentuh, sedikit sedih memang, dengan mood yang mengawang-awang. Yang menarik lagu ini memiliki kemampuan untuk menyeretmu masuk dalam fase perenungan mendalam dan menyihirmu dengan liriknya yang memang menggugah dan ketika kalian sudah selesai merenungkan lagu ini mungkin kalian akan menghadapi dunia dengan cara yang lebih jujur. Konten dari lagu ini sendiri berpusat kepada perasaan pertentangan mengenai keintiman dan kerapuhan. Jadi untuk kalian yang sedang merasakan kesedihan dan galau, kalian bisa mendengarkan lagu ini. (Baca juga: Kumpulan Lagu Sedih Yang Sebaiknya Kamu Tahu).
Sekian 10 Lagu India Yang Sebaiknya Kamu Tahu, adakah lagu-lagu India favorit kalian yang tidak termasuk ke dalam kumpulan di atas? Jangan ragu untuk mendiskusikan dengan kami melalui kolom komentar di bawah ini ya.
Tinggalkan Balasan