Seperti tak tahu harus berkata apa lagi, saya kira kita patut memberi apresiasi terhadap bagaimana progresifnya kota Malang dalam melahirkan band-band baru potensial. Kali ini, perhatian saya jatuh kepada band yang bernama Wordsworth. Seperti yang tertera di halaman Bandcamp mereka, band ini sedang mempersiapkan rilisan pertama mereka yang akan dirilis pada awal 2017 mendatang. Namun, mereka sudah membagikan lagu berjudul “Severin” yang bisa kalian download secara gratis di halaman Bandcamp tersebut.

“Severin” ini ibarat summer breeze, ketika gitar itu mulai mengisi detik pertama di lagu ini, kau tahu bahwa band ini mampu membelai perhatianmu dengan sound yang memberi efek relaksasi sebelum masuk ke pattern repetitif yang bisa memberi contoh bagaimana hal minimalis bisa begitu memikat. Secara lirik, lagu ini sebenarnya tidak ada manis-manisnya, “How can I explain all of this / I think it’s too late.” berbicara tentang keadaan yang lumayan buruk. Bayangkan saja ketika kamu punya sebuah ide namun kamu tidak bisa melakukan apa-apa. Seperti sebuah keputusasaan, bukan? Tapi harus diakui, saya merasakan beberapa lirik tidak mengalir dengan cukup halus. Seperti masih mentah namun terburu-buru untuk disajikan.

Lagu “Severin” menggambarkan seberapa jauh ambisi Wordsworth untuk membuktikan bahwa mereka bukanlah your another typical emo band playing whats been cool. Walau beberapa bagian terdengar terlalu whinny dan bisa menjurus ke menyebalkan, bagian yang lain akan memuaskan dahagamu akan sound canggih hasil produksi skena lokal. Semoga kita bisa mendengar kelanjutan dari EP ini segera.

Dengarkan “Severin” di bawah ini.