Selamat datang kembali di rubrik bulanan Backstage Whisp, dimana tim redaksi sudah mempersiapkan album yang sebaiknya tidak kita lewatkan untuk bulan ini. Memasuki bulan Oktober 2016, secara mengejutkan kita mendapati muka-muka lama yang sempat merajai industri dan scene merilis karya-karya terbaru mereka. Tak tanggung-tanggung, ada tiga band kelas berat yang menjadi ikon di masa meledaknya pop punk pada awal 2000 lalu, Sum 41, Jimmy Eat World dan Green Day. Tak mau ketinggalan, ada juga legenda emo midwest yang bersiap dengan album kedua mereka, American Football serta, Socal skate punker, NOFX.
Tanpa basa-basi lagi, enjoy this one folks.
Green Day – Revolution Radio
Tanggal Rilis: 7 Oktober 2016
Green Day akan merilis album ke-12 mereka dengan judul Revolution Radio dengan sebuah gimmick yang cukup spektakuler dan sempat membuat gaduh netizen beberapa waktu lalu, Destroy Pop Punk eh, Billie? Segala sesuatu yang berhubungan dengan Green Day memang selalu mampu menarik perhatian, bagaimanapun juga band inilah yang dianggap sell out ketika memutuskan untuk meneken kontrak dengan mayor label lebih dari satu dekade silam. Selepas dari trilogi Uno, Dos, Tre yang tak terlalu istimewa, Green Day memang memerlukan penebusan yang sepadan untuk membuktikan bahwa mereka adalah salah satu band paling berpengaruh di sejarah punk. Single perdana dengan judul “Bang, Bang” dan single lainnya yang berjudul “Still Breathing” sudah mereka rilis dan harus diakui bahwa single “Bang, Bang” berhasil sedikit menjawab sikap skeptis yang ditujukan kepada mereka walau lagu “Still Breathing” justru memancing perbedaan pendapat. Dengarkan “Bang, Bang” di bawah ini.
httpa://www.youtube.com/watch?v=mg5Bp_Gzs0s
Sum 41 – 13 Voices
Tanggal Rilis: 7 Oktober 2016
Bagi Deryck Whibley, album ke-6 Sum 41 ini adalah salah satu bagian terpenting dalam fase kehidupan dia sendiri. Sebelum pembuatan album ini, Deryck Whibley harus mengalami fase kritis gagal ginjal karena overdosis minuman keras. Melalui blog pribadinya yang bisa diakses di Rock Bottom, Deryck bercerita bahwa kejadian itu menginspirasi dia dalam menulis lagu. Hanya saja, setelah sembuh Deryck Whibley harus mulai mempelajari semua hal dari awal lagi, bahkan termasuk belajar berjalan dan bermain gitar. Apa yang membuat album ini begitu berharga adalah album ini Deryck nilai telah menyelamatkan hidupnya yang saat itu sudah mulai kehilangan harapan. “Menulis musik memberiku tujuan, aku harus semakin sehat.” ungkap Deryck dalam press release yang dikirim oleh pihak Sum 41. Dengarkan single utama dari album ini, “Fake My Own Death” di bawah ini.
httpa://www.youtube.com/watch?v=waixG1Dhr3w
Joyce Manor – Cody
Tanggal Rilis: 7 Oktober 2016
Joyce Manor secara teori adalah band pop punk, namun pop punk yang mereka mainkan biasanya tidak terlalu pop dan bahkan bisa diselesaikan dalam jangka waktu di bawah 2 menit. Mereka mempunyai spesialisasi dalam menulis lagu yang to the point tanpa pembukaan yang terlalu basa-basi, biasanya berbicara tentang hubungan manusia. Album ke-4 mereka yang berjudul Cody sepertinya tidak akan jauh dari stigma itu, bagaimanapun jika kita berbicara tentang pop punk modern saat ini, Joyce Manor jelas telah berhasil memisahkan nama mereka dari band pop punk trendi penganut The Story So Far dan membuat kultus mereka sendiri. Ada kemungkinan bahwa album ini akan menjadi album terbaik yang pernah mereka tulis, terutama setelah kita mendengarkan lagu pertama dari album ini, “Fake ID”. Oh ya, kabarnya vokalis Fun., Nate Ruess akan mengisi backing vocal di album ini.
Weyes Blood – Front Row Seat To Earth
Tanggal Rilis: 21 Oktober 2016
Penyanyi dan penulis lagu, Natalie Mering mempunyai suara yang membawa kesan menyedihkan. Jika kita dengarkan secara seksama, seolah semua pengalaman kurang menyenangkan yang Natalie alami dia curahkan dengan sekuat tenaga dengan suara sopran yang begitu kaya. Weyes Blood adalah salah satu proyek yang dia seriusi, sejauh ini telah merilis dua album dan akan merilis album ketiga dia pada 21 Oktober 2016 nanti. Yang menarik dari musik Weyes Blood adalah kombinasi dari folk ballad dengan hingar bingar dari noise rock, hasilnya sebuah musik yang walaupun simpel namun memiliki makna yang begitu dalam ketika kita sudah terhanyut dalam suara Natalie Mering. Dengarkan salah satu single andalan dari album ini, “Generation Why”.
American Football – American Football LP 2
Tanggal Rilis: 21 Oktober 2016
Rasanya hampir mustahil untuk mendengar kabar bahwa American Football akan merilis album baru pada tahun 2016 ini (Drummer mereka, Steve Lamos adalah seorang professor literatur Inggris, Steve Holmes (gitar) bekerja di Chicago, dan Mike Kinsella menjadi legenda indie rock) , ternyata mereka mengatkan kepada kita bahwa memang tidak ada yang mustahil jika masih tersisa harapan. Jadi apa yang bisa diharapkan dari mereka? Tanpa band yang satu ini, mungkin tidak akan pernah ada hype emo midwest yang belakangan mulai semakin liar gaungnya itu. Bagaimanapun band ini adalah salah satu band paling berpengaruh dengan album paling berpengaruh yang dilahirkan di akhir 90an/awal 2000. Berapa banyak musisi yang terpengaruh oleh Mike Kinsella? Tanpa Mike, mungkin kita juga tidak akan mendapatkan The 1975 mengingat Matt Healy adalah orang yang terobsesi dengan mereka ketika masih duduk di bangku sekolah. Daya tarik utama dari musik mereka adalah komposisi yang mengejutkan dan perasaan yang jujur.
All Get Out – Nobody Likes a Quitter
Tanggal Rilis: 28 Oktober 2016
Bagi sebagian orang yang dibaptis dalam nama Brand New, band yang satu ini adalah salah satu denominasi yang tak asing, indie rock yang kelebihan tenaga, mungkin begitulah deskripsi bagi All Get Out. Album Nobody Likes a Quitter ini adalah album ketiga mereka, setelah EP The Movement yang dirilis pada April 2015 lalu. Jika kalian penyuka musik yang menampilkan storytelling dewasa, ada satu alasan lagi untuk menyempatkan diri dalam mendengarkan mereka. Produksi album ini akan dibantu oleh Andy Hull dan Robert McDowell (Manchester Orchestra) yang tentunya adalah jaminan mutu dalam penulisan lirik yang cerdas dan mengalir. Jika kita mendengarkan lagu yang sudah mereka rilis sejauh ini, “Home” kita masih dapat merasakan sisa-sisa energi yang selalu mereka tunjukan dalam setiap penampilan mereka. Konon, vokalis Nathan Hussey adalah salah satu vokalis yang sangat atraktif dalam setiap penampilannya.
Jimmy Eat World – Integrity Blues
Tanggal Rilis: 21 Oktober 2016
Tak mau ketinggalan dengan band-band seangkatan seperti American Football dan (mungkin) Brand New, Jimmy Eat World juga akan merilis album terbaru mereka pada bulan ini yang mereka namai Integrity Blues. Dari sekian banyak band yang bermain di jalur ini, Jimmy Eat World boleh dibilang adalah salah satu band yang karyanya sangat konsisten. Jarang kita jumpai rilisan dari mereka yang mempunyai tanggapan negatif. Album ke-9 ini sepertinya akan mengambil beberapa formula dari album mereka yang terdahulu seperti Futures dan Chase This Light, formula verse-chorus-interlude-repeat yang walaupun sudah sering dilakukan tapi selalu menarik jika dieksesuki dengan tepat. Paling tidak, jika mendengarkan lagu “Sure and Certain”, kita masih bisa merasakan bahwa insting mereka tak hilang sepenuhnya.
httpa://www.youtube.com/watch?v=e5KiGB0fp3U
NOFX – First Ditch Effort
Tanggal Rilis: 7 Oktober 2016
NOFX tentu bukan hanya rambut mohawk dari Fat Mike saja, perjalanan selama lebih dari satu dekade adalah bukti bahwa mereka telah berhasil menghimpun sekumpulan orang yang menggilai musik mereka. NOFX akan merilis album ke-13 mereka pada bulan ini dengan judul First Ditch Effort Early, album pertama mereka setelah Self/Entitled yang dirilis pada 2012 lalu. Jadi apa yang membuat kita harus menyimak album ini? Album ini menurut Mike sendiri adalah album paling personal dan menyakitkan yang pernah dia tulis bersama dengan NOFX. Bahkan Fat Mike tak peduli jika karena album ini dia akan menjadi bahan ejekan teman-temannya sesama musisi. Fletcher Dragge dari Pennywise adalah orang pertama yang melontarkan hal tersebut, tanpa basa-basi dia mempertanyakan keputusan Fat Mike dalam menyanyikan lirik yang ada di album ini. Tapi kita semua tahu Fat Mike, fuck-them-all attitude sepertinya masih dia junjung tinggi ketika dia justru mengatakan kebanggaannya terhadap album ini.
Balance and Composure – Light We Made
Tanggal Rilis: 7 Oktober 2016
Ada satu mendasar yang bisa kita lontarkan terhadap band satu ini. Pertama, apakah mereka benar-benar serius ketika memutuskan untuk mengubah halauan bermusik mereka? Sebagai band yang sedang berada di puncak rantai scene setelah kesuksesan album The Things We Think We’re Missing, seyogyanya band ini tak perlu melakukan hal yang ekstrim dalam perjalanan karir mereka. Tapi band ini sepertinya tidak peduli, pertama mereka menunjuk Will Yip sebagai produser dan kedua musik mereka benar-benar mengalami evolusi. Secara artistik, mungkin ini adalah langkah terbaik yang bisa mereka pilih. Memang ada satu hal yang sempat diperdebatkan ketika mereka memilih untuk menggunakan drum machine ketimbang drum sungguhan, tapi di balik itu pilihan artistik yang saat ini mereka jalani justru memberikan kesan stylish dan clean. So here it goes, mereka akan dianggap sebagai band yang mendobrak batasan mereka sendiri dan tentunya hipster pasti akan tergila-gila terhadap album baru mereka. Win-win solution bagi mereka.
httpa://www.youtube.com/watch?v=E2qe_sVP_6Y
Trophy Eyes – Chemical Miracle
Tanggal Rilis: 14 Oktober 2016
Tahun ini, cukup banyak band asal Australia yang mulai mendapat perhatian internasional, salah satu nama yang cukup layak untuk diperhatikan adalah band yang bergerak di bawah Hopeless Records, Trophy Eyes. Single yang dirilis dalam rangka promosi album ini, “Chlorine” cukup untuk menjadi alasan bagi kita dalam menunggu kehadiran album ini. Ah, apalagi jika kita perhatikan keterkaitan antara judul album dengan single tersebut, keduanya sama-sama mewakili istilah kimiawi. Akan menarik untuk melihat konsep album ini secara keseluruhan, semoga saja mereka berhasil mewujudkan ide yang sebenarnya berat itu dengan menarik.
httpa://www.youtube.com/watch?v=E5vZNTnT1QE
Adakah yang paling kalian tunggu-tunggu? Berdiskusilah dengan kami melalui kolom komentar di bawah ini ya 🙂
Tinggalkan Balasan