Inilah rubrik mingguan yang mungkin kalian tunggu-tunggu tapi kalian terlalu malu untuk mengakuinya, Editor’s Playlist yang berisikan enam lagu yang menurut kami paling menonjol selama seminggu terakhir. Tak ingin menjadi pemuja basa-basi, langsung saja inilah dia enam lagu yang menjadi pilihan editor untuk minggu ini. Enjoy this one, folks.

 

Kevin Devine – “No History”

Kevin Devine akan segera merilis album ke-9 dia dengan judul Instigator pada 21 Oktober 2016 nanti melalui label yang juga menaungi Brand New, Procrastinate Music Traitors. Lagu pertama yang dia kenalkan kepada publik adalah sebuah lagu berjudul “No History”. Lagu ini seperti sebuah kepingan yang membuat diri kita di masa depan mengingat siapa diri kita sebagai manusia yang sebenarnya. Kevin secara eksplisit menggambarkannya sebagai kernel of humanity, apa yang membuat manusia menjadi manusia. Melalui pemahaman demikian, kita akan paham bahwa lagu ini sejujurnya berbicara sangat dalam tentang refleksi atas segala kejadian yang sudah terjadi. Jika kalian menyukai sebuah sound yang crispy, raspy, easy listening, grand seperti musik 90an ala R.E.M, bukan tak mungkin kalian akan menyukai lagu ini. Tidak-tidak, mungkin kalian mencintai lagu ini.

httpa://www.youtube.com/watch?v=v2AW7HFIwLM

 

Microwave – “Vomit”

Rasanya sedikit sulit dipercaya ketika kita mulai mendengarkan lagu ini, sejenak kita akan menghidupi sebuah tipuan yang mengatakan bahwa lagu ini akan memiliki dinamika yang sama di sepanjang lagu. Walaupun harus diakui bahwa lagu ini mempunyai bagian awal yang benar-benar membius, seperti sebuah bau yang menyembur dari restoran masakan Cina di pinggir jalan, bagian paling emas di lagu ini sebenarnya terjadi ketika lagu ini memasuki pertengahan sampai akhirnya memuncak mencapai klimaks ketika Nathan Hardy mulai berteriak dengan penuh semangat sampai suaranya mulai terasa serak. Nilai tambah lainnya adalah konten dari video ini yang benar-benar menarik, hanya dalam hitungan detik bisa saja membuatmu hanyut tanpa mengedipkan mata. Lagu ini menjadi pembukaan, sebuah perkenalan bagi siapapun yang sempat menafikan Microwave.

httpa://www.youtube.com/watch?v=3oMzfSQpp7U

 

All Get Out – “Home”

Jika ada satu hal terakhir yang benar-benar dibutuhkan oleh All Get Out, itu adalah sebuah hal yang bisa merangkum perjalanan mereka dalam suatu karya yang compact. Untungnya, lagu terbaru mereka yang berjudul “Home” ini bisa dikatakan sudah mewakili apa yang ada di dalam diskografi mereka secara keseluruhan. Sebuah lagu indie punk yang tanpa basa-basi, energik tanpa terdengar mengada-ada dan berlebihan. Lagu ini memiliki sebuah momen repetitif yang akan membuat kita terngiang-ngiang, secara otomatis menjadikan bagian yang meneriakan lirik  “What do I know” ini menjadi sangat catchy. Menariknya, album baru mereka yang berjudul Nobody Likes a Quitter ini akan diproduseri oleh Andy Hull (Manchester Orchestra). Tentu ini akan memberikan harapan kepada kamu yang menyukai sebuah lirik dengan gaya penulisan yang lebih dalam dan lebih cerdas. Nobody Likes a Quitter akan dirilis pada 28 Oktober 2016.

httpa://www.youtube.com/watch?v=P7oxsk7xj4E

 

Bad Suns – “Heartbreaker”

Sebuah lagu yang berpotensi menjadi guilty pleasure untuk semua orang yang mengaku edgy. Lagu ini tak bisa dipungkiri lagi adalah sebuah lagu yang menarik dan menggoda untuk didengarkan dengan sedikit tarian mungkin? Lagu “Heartbreaker” ini adalah salah satu single yang dipersiapkan dari album terbaru mereka, album kedua yang mereka namai Disappear Here. Jika kita perhatikan baik-baik, lagu upbeat ini ternyata memiliki pesan yang sedikit melankolis. Vokalis, Christo Bowman bernyanyi tentang sulitnya bertemu dengan seseorang yang baru saja mematahkan hati dia setelah mengalami perpisahan yang menyakitkan. Anyone can relate to this song.

httpa://www.youtube.com/watch?v=H0kFqbg7VEw

 

Senandung Sore – “Sadrah”

Kali ini, lagu pilihan editor datangnya dari negeri ini sendiri, tepatnya dari bagian Timur pulau Jawa, kota Surabaya. Senandung Sore adalah sebuah unit pop yang sebenarnya sudah terbentuk sejak 2011 dan kali ini, proses kontemplasi yang mereka lakukan berbuah sebuah lagu yang tidak main-main, berjudul “Sadrah”. Ada satu hal menarik yang bisa kita rasakan begitu kita mendengarkan lagu ini. Lagu ini tak ubahnya seperti sebuah lagu yang melatarbelakangi kisah-kisah kerajaan di Indonesia yang masyhur itu. Sebuah lagu kolosal yang dengan mudah membuat kita terkagum-kagum akan sejarah Nusantara yang sangat panjang dan megah. Kalau kalian suka dengan lagu dari Sherina seperti “Simfoni Hitam”, seharusnya bukan perkara yang sulit untuk menyukai lagu ini.

 

Jimmy Eat World – “Sure and Certain”

Jimmy Eat World adalah satu dari sekian persen band di bumi ini yang rilisannya selalu konsisten dan jumlah band tersebut tidaklah banyak, malahan sangat sedikit sekali. Setelah lagu “Get Right” yang memberikan sebuah impresi bahwa album mereka akan membawa banyak pengaruh dari album Futures, lagu “Sure and Certain” ini justru seakan menolak impresi awal tersebut dan memberikan gambaran bahwa album baru mereka Integrity Blues akan membawa pengaruh yang tak sedikit dari album Chase This Light. Sebuah pengaruh yang bisa digambarkan seperti lagu poppy dengan struktur verse-chorus-repeat. Jika ada suatu masa dimana kita boleh berlebihan dalam menganggapi segala sesuatu, bolehlah kita menganggap lagu yang satu ini cukup spektakuler. Siapa di sini yang benar-benar tak sabar menunggu 21 Oktober 2016?

httpa://www.youtube.com/watch?v=e5KiGB0fp3U

 

Seperti biasa, kami selalu mengajak kalian berdiskusi melalui kolom komentar di bawah ini. Adakah lagu yang kalian sukai dari daftar di atas? Feel free to discuss, folks 🙂