Kita semua mengenal Blink-182 sebagai salah satu band yang mengawali ledakan pop punk secara global pada akhir abad ke-20 lalu. Lagu-lagu Blink-182 yang populer seperti “First Date”, “Stay Together For The Kids”, sampai “The Rock Show” hilir mudik di radio-radio kesayangan dan juga stasiun TV pada masa itu. Anak yang tumbuh pada jaman itu jelas masih ingat betapa kerennya menggunakan kaos merek Spyderbilt dan celana tiga per empat merek Alien Workshop. Kalau kita melihat ke belakang, salah satu band yang paling sering dihubungkan dengan gaya fashion seperti itu adalah Blink-182. Yap, Blink-182 adalah sebuah fenomena, mereka bukan hanya membantu pop punk mencapai puncak ketenaran tetapi juga mengawali sebuah pergerakan budaya populer bagi kalangan remaja saat itu.

Blink-182 terhitung telah merilis 6 album sejak debut mereka di tahun 1995, Cheshire Cats. Sempat mengalami pergantian drummer dari Scott Raynor ke Travis Barker setelah album Dude Ranch yang dirilis pada 1997. Blink-182 justru semakin terkenal dengan formasi Mark, Tom, dan Travis. Tak terhitung berapa juta anak muda yang terinspirasi oleh ketiga pemuda urakan tersebut, mulai dari gaya berpakaian sampai gaya bermusik. Ketiga pemuda ini tumbuh dari remaja urakan yang akhirnya justru menjadi sosok inspirasional. Bahkan beberapa waktu yang lalu saya membaca sebuah lelucon mengenai “Punk Drummer Starter Pack” dan menempatkan mengidolai Travis Barker sebagai kriteria pertama.

Okay, jika dihitung sejak debut pertama mereka, sudah lebih dari 20 tahun Blink-182 berkarya dan pada 1 Juli 2016 nanti, mereka akan merilis album ke-7 mereka berjudul California. Ada sesuatu yang berbeda di album ini, untuk pertama kalinya, Tom Delonge, gitaris dan juga salah satu anggota original dari band ini tidak akan ada di album Blink-182 digantikan oleh frontman Alkaline Trio, Matt Skiba. Mengecewakan? Well kita akui kita semua merindukan sosok Tom tapi mari kita bersepakat untuk move on.

Sebagai sambutan untuk album ke-7 mereka, Backstage Whisp menyusun sebuah daftar yang berisi lagu-lagu milik Blink-182. Hanya saja, kami tidak akan menempatkan lagu-lagu hits seperti “First Date”, “All The Small Things” maupun “The Rock Show” karena menurut kami lagu tersebut sudah sangat biasa disebut oleh banyak pihak. Oleh karena itu, kami lebih tertarik untuk membahas lagu dari Blink-182 yang selama ini justru dilupakan dan jarang dibahas. So mungkin ada dari kalian yang masih berusia  sangat muda dan tidak sempat mengalami masa kejayaan Blink-182? Jangan cemas, kalian bisa menyimak daftar ini untuk mulai mengenal Blink-182 dari sisi yang jarang dibahas oleh banyak orang.

Oh iya, angka di sini tidak merujuk kepada peringkat, hanya untuk keperluan navigasi saja.

 

1. “Carousel” from Cheshire Cats (1995)

Lagu ini dimulai dengan lambat tapi diakhiri dengan sebuah ledakan. Salah satu momen paling epik di lagu ini jelas bagian gitar dan bass sesaat sebelum drum mulai masuk dan pada bagian bridge. Lagu ini bercerita tentang bertumbuh dari seorang remaja yang berada pada usia sekolah dan merasakan kesepian di tengah proses tersebut. Oh ya lagu ini memang pertama dirilis di Buddha, tapi kemudian dirlis ulang di debut album mereka Cheshire Cat.

 

2. “Anthem” from Enema of The State (1999)

Lagu ini memiliki tempo medium sebelum akhirnya berubah menjadi punk paced sesaat setelah memasuki verse ke-2. “Anthem” bercerita tentang tekanan dari orang tua yang akhirnya membuat anak mereka, yang masih dalam usia remaja menjadi berontak dan ingin pergi dari rumah.

 

3. “Josie” from Dude Ranch (1997)

Lagu yang sangat upbeat dengan ketukan punk sepanjang lagu, dengan hook dan lyric line yang sangat memorable ketika Tom mulai bernyanyi “I know that everything’s gonna be fine”. Lagu ini adalah sebuah ultimate love song, di lagu ini Mark Hoppus mendeskripsikan seperti apa wanita yang dia impikan.

 

4. “Enthused” from Dude Ranch (1997)

Lirik di lagu ini memang sangat sedikit, lagu ini bertumpu sepenuhnya kepada instrumen yang dipengaruhi oleh melodic punk. Secara garis besar lagu ini bercerita tentang seseorang yang tergila-gila kepada seorang wanita, tapi ternyata wanita tersebut tidak mempunyai perasaan yang sama terhadap dirinya.

 

5. “Peggy Sue” from Cheshire Cats (1995)

Salah satu rilisan awal Blink-182, kita dapat mendengarkan bahwa mereka masih sangat raw sekali di lagu ini. Tom Delonge menjelaskan bahwa lagu ini sendiri bercerita tentang saat dia berada di rumah sang pacar, tapi orang tua sang pacar tersebut mengatakan bahwa mereka membenci Tom dan yang Tom lakukan hanya menertawakan hal tersebut.

 

6. “Story of a Lonely Guy” from Take Off Your Pants and Jacket (2001)

Salah satu lagu yang sering tertutupi oleh lagu seperti “The Rock Show” dan “Stay Together For The Kids” di album ini. Salah satu yang membuat lagu ini begitu esensial adalah bagaimana lagu ini bisa dipahami oleh hampir siapapun yang pernah jatuh cinta namun dipandang sebagai nice guy dan  dianggap tak lebih dari sekedar teman baik. Hey, we can relate to this one.

 

7. “After Midnight” from Neighborhoods (2011)

Banyak yang tidak menyukai Blink-182 periode ini karena pengaruh dari Angels & Airwaves yang begitu kuat dibawa oleh Tom Delonge, tapi lirik di lagu ini sebenarnya sangat cerdas termasuk penyebutan referensi lagu dari album self-titled mereka, “I can’t find the best in All of This, / But I’m Always looking out for you, / Cause you’re the one I Miss, / You were driving me crazy”

 

8. “Here’s Your Letter” from Self-Titled (2003)

Kita dapat mendengarkan hasil karya dari seorang Travis Barker di sini, bagian drum di lagu ini benar-benar brilian. Lagu “Here’s Your Letter” ini bercerita tentang satu momen di kehidupan kita saat kita merasa hubungan kita dengan kekasih kita di atas segala-galanya sehingga kita melakukan segala cara untuk memperbaikinya.

 

9. “Give Me One Good Reason” from Take Off Your Pants and Jacket (2001)

Salah satu lagu yang jarang dibicarakan tapi sebenarnya mempunyai makna yang sangat dalam. Lagu “Give Me One Good Reason” bercerita tentang bagaimana sebaiknya menjadi diri kita sendiri. Lihat saja ketika Tom Delonge menyanyikan bagian chorus dari lagu ini, “So give me one good reason / why we need to be like them”. Riff dan interlude di lagu ini juga sangat asik.

 

10. “Don’t Leave Me” from Enema of The State (1999)

Salah satu lagu signature dari Blink-182 yang berisikan ketukan punk dan isian power chord, juga sound bass yang sangat punchy. “Don’t Leave Me” bercerita tentang sebuah perpisahan dengan kekasih. Tapi seperti kata Mark Hoppus di lirik terakhir, putus itu bukan masalah karena kalian akan baik-baik saja.

 

11. “The Party Song” from Enema of The State (1999)

Salah satu lagu dengan bagian vokal yang paling cepat yang pernah Blink-182 tulis dan kredit penuh pantas diberikan kepada Mark Hoppus karena mampu melumat bagian tersebut. “The Party Song” bercerita tentang seorang wanita yang kadang-kadang berusaha terlalu berlebihan untuk dapat memikat perhatian. Girls, hal seperti itu tidak sehat kalo kata Mark Hoppus.

 

12. “Roller Coaster” from Take Off Your Pants and Jacket (2001)

Lagu ini memiliki hook gitar yang catchy dan juga mampu menunjukkan vokal baritone dari Mark Hoppus dengan sangat jelas. “Roller Coaster” bercerita tentang sebuah hubungan yang naik turun layaknya rollercoaster, kadang ada di puncak tertinggi, kadang menyentuh all time low. Lagu ini mendeskripsikan dengan baik bagaimana sebuah hubungan interpersonal manusia terjalin.

 

13. “Easy Target” from Self-Titled (2003)

Lagu ini memiliki sedikit pengaruh Fugazi, menurut kami salah satu lagu Blink-182 yang terdengar sedikit berbeda dibandingkan yang lainnya. “Easy Target” bercerita secara khusus tentang Jerry Finn, produser dan juga teman karib dari Blink-182. Waktu kecil, Jerry menyukai seorang gadis yang bernama Holly dan suatu waktu dia diundang ke rumah Holly. Jerry datang dengan mengendarai sepeda tapi sesampainya di rumah Holly, dia justru kena prank dari Holly dan teman-temannya.

 

14. “Please Take Me Home” from Take Off Your Pants and Jacket (2001)

“Please Take Me Home” bercerita tentang bagaimana sulitnya bagi sepasang pria dan wanita untuk berteman tanpa saling jatuh cinta. Lagu ini mempunyai kombinasi yang unik dengan verse lambat namun tempo meningkat ketika memasuki chorus. Travis Barker benar-benar menghabisi bagian drumnya di sini.

 

15. “Wasting Time” from Cheshire Cat (1995)

Lagu ini sama seperti lagu di album Cheshire Cat yang lain, mempunyai riff gitar melodic yang cepat khas masa-masa awal Blink-182. Satu satu yang sedikit menahan lagu ini untuk menjadi besar mungkin adalah part drum yang cukup medioker, tapi di luar itu lagu ini adalah lagu yang sangat pop punk sekali dan menanamkan blue print bagi musik Blink-182 selanjutnya.

 

16. “Asthenia” from Self-Titled (2003)

“Asthenia” adalah lagu lain dari Blink-182 yang sedikit melenceng dari pakem utama mereka. Lagu ini memiliki pengaruh dari Pink Floyd dan salah satu lagu yang paling sering dilupakan oleh fans Blink-182. Lagu ini memiliki hook yang catchy, dengan balutan sound scratchy sehingga sangat cocok bila disandingkan dengan tema keseluruhan lagu ini, yakni luar angkasa.

 

17. “Time To Break Up” from Take Off Your Pants and Jacket (2001)

“Time to Break Up” dapat ditemukan di bonus track album Take Off Your Pants and Jacket (Red, Yellow, and Green). Lagu ini layak untuk disebut sebagai ultimate pop punk song karena mempunyai semua hal yang membuat pop punk begitu glorious. Hook catchy, fast paced, memorable lyriccommanding chorus, you name it.

 

18. “Dysentery Gary” from Enema of The State (1999)

Konten crappy joke di lagu ini sangat di luar kendali, seperti di lirik “Fuck this place, I lost the war / I hate you all, your mom’s a whore / Where’s my dog? /’Cause girls are such a drag”. Lagu “Dysentery Gary” bercerita tentang seorang pria yang harus mengikhlaskan orang yang dia cintai kepada seorang pria yang brengsek. Di lagu ini, Tom juga menyematkan sebuah petuah bagi para wanita untuk memilih pria yang tepat. Kalian tau, kadang Tom Delonge bisa sangat bijaksana walaupun cara yang dia tampilkan kurang elok.

 

19. “Shut Up” from Take Off You Pants and Jacket (2001)

Perlu diakui jika lagu ini terlalu banyak mengandung “F” word tanpa alasan, sehingga terkesan overused. Tapi lagu ini memiliki bass line dan juga filler yang keren. Salah satu alasan kenapa kita perlu excited terhadap lagu ini adalah suara Mark Hoppus.

 

20. “Wendy Clear” from Enema of The State (1999)

Dibuka dengan sebuah riff yang sangat catchy adalah alasan utama kenapa kita jangan melupakan lagu ini, selain bass line dari Mark Hoppus di verse 2 tentunya. “Wendy Clear” bercerita tentang keinginan untuk memulai sebuah hubungan, tapi karena suatu hal tidak bisa terealisasi.

 

Mungkin menurut kalian ada yang terlewat dari daftar di atas? Jangan ragu untuk mengirimkan komentar kalian di bawah ini ya 🙂

Artist

Genre

Year

Country

Categories

9 tanggapan untuk “20 Lagu Blink-182 Yang Sering Dilupakan”

  1. Avatar Harsen Hari Styawan
    Harsen Hari Styawan

    Kurang Another Girl Another Planet sama Going Away to College nih! 😀

    1. Avatar backstagewhisp
      backstagewhisp

      Wah iya, dua lagu itu juga jarang banget dibicarain 🙂

      1. Avatar anonym
        anonym

        another girl another planet lagu cover lik, ngawur
        https://youtu.be/lKuc3faQAEs

      2. Avatar backstagewhisp
        backstagewhisp

        @anonym well said!

  2. Avatar Martin K.Y
    Martin K.Y

    Sepertinya banyak orang yang harus mulai mendengarkan Blink-182 secara utuh, what a band!

  3. Avatar anonym
    anonym

    kalo gue “untitled”! kalo blm pernah dengerin, cobain dong kakak!
    https://youtu.be/-gk2NiIkRVY?list=RD-gk2NiIkRVY

    1. Avatar backstagewhisp
      backstagewhisp

      Wah iya “Untitled” jarang banget dibicarain, padahal lagu tersebut kalo dibawain live paling ngocol, ulah Mark waktu interlude selalu bikin ngakak :))

  4. Avatar Lambang Akbar Ramadhan
    Lambang Akbar Ramadhan

    zulu sama wrecked him min. kedua lagu tersebut sangat underrated padahal disitulah skillnya tom delonge keluar
    https://www.youtube.com/watch?v=2TpsdAPfgns wrecked him
    https://www.youtube.com/watch?v=FGBW0OmNK30 zulu

    1. Avatar backstagewhisp
      backstagewhisp

      Wah ini nih, kebanyakan rilisan lawas Blink-182 banyak yang nggak notice ya? Padahal banyak yang asik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *