Band post hardcore asal California, Thrice merilis sebuah lagu baru dengan judul “Death From Above”. Lagu ini diambil dari album terbaru mereka yang akan dirilis pada 27 Mei 2016 nanti berjudul To Be Anywhere Is To Be Nowhere. Album ini sendiri akan dirilis melalui label yang sudah lama menaungi mereka Vagrant Records. Lagu ini merupakan single ketiga mereka setelah “Blood On The Sand” dan “Black Honey”.

Dalam wawancara bersama Fuse TV, Dustin Kensrue menjelaskan bahwa album ini akan berbeda dibandingkan album terakhir mereka yang dirilis pada 2011 lalu, Major/Minor. “Ini akan sangat berbeda dari Major/Minor atau Beggars, tapi aku rasa perbedaan itu tidak sebesar itu. Ini terasa nyaman bagi kami, seperti, “Inilah kami, inilah yang kami mainkan.”

Jika kita mendengarkan diskografi Thrice, kita boleh sepakat bahwa musik mereka selalu berevolusi dari satu titik ke titik yang lainnya. Dustin sendiri mengaku bahwa dirinya membenci melakukan hal yang sama secara berulang kali. Hal itu sedikit menjelaskan perubahan dari musik Thrice sendiri, dari sebuah band dengan sound tipikal yang dapat kalian temui di Warped Tour sampai kepada sebuah band rock dengan ciri khasnya sendiri.

“Ada masa inkubasi yang cukup lama bagi kami untuk tidak puas dengan sound tertentu tapi puas terhadap apa yang kami rasakan sebagai band. Aku tak tahu bagaimana harus menjelaskannya, merekam Vheissu (2005) adalah salah satu lompatan terbesar kami sebagai band, kami mendorong diri kami sendiri, seperti “Lihat, di rekaman terakhir kita seperti tergesa-gesa dan kita akan melakukan apa yang kita mau dan berjalan ke tempat itu.”.

Bukan rahasia lagi jika Dustin Kensrue adalah sosok yang sangat vokal dalam meneriakkan pandangan politiknya. Dalam single kedua mereka “Black Honey”, Dustin berbicara tentang sebuah eksploitasi minyak yang dilakukan di Timur Tengah.

“Aku tidak menyukai sistem partai dan menurutku itu adalah bagian dari berbagai masalah yang kita miliki sekarang. Tapi aku lebih suka berbicara tentang isu sosial.” Dustin menambahkan, “Aku (juga) tak menyukai pemerintah karena berbagai alasan, tapi aku sudah lebih dewasa dalam hal itu. Aku pikir lebih baik pemerintah yang memerintah saat ini, daripada sebuah korporasi besar yang melakukannya.”.

Di lagu “Death From Above” ini Dustin berbicara tentang sebuah pertanyaan yang selama ini ditanyakan oleh Dustin. Banyak orang yang melakukan hal buruk atas nama Tuhan dan Dustin kurang nyaman dengan alasan tersebut. Menurut Dustin banyak orang yang bahkan tak boleh mempertanyakan hal tersebut, “all he said was just to shut my mouth and do the will of God.”. Kalian bisa mendengarkan “Death From Above” di bawah ini.