Tidak terasa kita sudah memasuki bulan April di tahun 2016. Bulan baru artinya bakal lebih banyak lagi album baru buat didengerin, setuju? Nah kali ini Backstage Whisp sudah menyusun sebuah daftar yang berisi album-album yang dirilis bulan April 2016 ini dan tampaknya terlalu sayang buat kalian lewatin begitu saja. Tanpa basa-basi, check this out.

1. Weezer

Weezer White Album

Nama ini jelas nggak asing lagi buat kalian yang tumbuh di 2000an awal maupun di 2000an akhir karena band ini termasuk iconic dengan musik yang mereka bawakan. Yang membuat Weezer begitu disukai pada awal kemunculan mereka salah satunya adalah penampilan vokalis mereka Rivers Cuomo yang mengingatkan pada diri kita semua. Bulan ini, Weezer merilis album self-titled ke-4 mereka yang kali ini mereka namai White Album. Album ini dirilis melalui label Atlantic Records pada 1 April 2016 kemarin dan single di album ini “California Kids” sudah sering diputar di berbagai radio rock.

 

2. Explosions In The Sky

Explosions-In-The-Sky-The-Wilderness

Penikmat musik post-rock seharusnya nggak asing lagi sama band yang satu ini. Explosions In The Sky telah merilis album studio ke-7 mereka yang diberi judul The Wilderness melalui Temporary Residence Limited pada 1 April 2016 kemarin. Salah satu penulis Consequence of Sound, Johnathan K Dick menulis bahwa album ini membuktikan jika Explosions In The Sky sama sekali tidak kehilangan kreativitas mereka. Dengarkan saja “Disintegration of Anxiety” dan “Logic of a Dream” jika kalian masih penasaran dengan kreativitas seperti apa yang ditawarkan Explosions In The Sky.

 

3. The Last Shadow Puppets

last-shadow-puppets-album-everything-you-come-expect

Di sini ada fans Alex Turner (Arctic Monkey) dan The Last Shadow Puppets? Berbahagialah karena supergroup yang satu ini kembali merilis album baru. Album ini adalah album kedua dari The Last Shadow Puppets setelah proses pengerjaannya sempat terhenti sejak 2009. Album kedua ini mereka beri judul Everything You’ve Come To Expect dan dirilis pada 1 April 2016 kemarin melalui Domino Records. Berbicara mengenai album ini, The Last Shadow Puppets mengatakan bahwa album ini terinspirasi oleh Isaac Hayes (musisi blues, funk) dan juga The Style Council (band new wave asal Inggris sekitar tahun 80an). Oh ya, cover album Everything You’ve Come to Expect ini adalah foto dari Tina Turner yang sedang menari.

 

4. Deftones

Deftones Gore

Salah satu band alternative metal veteran yang sudah mulai aktif sejak 1988 ini akan merilis album studio ke-8 mereka pada 8 April 2016 nanti dengan judul Gore melalui Reprise Records. Album ini, menurut frontman Chino Morena digambarkan sebagai “album yang sedikit lebih galak daripada album selanjutnya”. Ini bukanlah sebuah album dengan nuansa yang bahagia, tetapi Moreno juga menambahkan bahwa album ini tidak sepenuhnya penuh amarah. Setelah sempat diundur perilisannya, Deftones memastikan bahwa tanggal perilisan Gore ini tidak akan berubah lagi. Album Gore ini juga membawa Deftones ke teritori baru bagi mereka, salah satunya karena bassist mereka, Sergio Vega yang mulai menggunakan six string bass untuk album ini.

 

5. Lights

Light midnight machine

Valerie Anne Poxleitner-Bokan atau yang lebih dikenal sebagai Lights akan merilis album akustik sebagai follow up dari album dia sebelumnya Little Machines, dengan nama Midnight Machines pada 8 April 2016 nanti. Album Little Machines sendiri sukses besar dengan berbagai pencapaian seperti meraih posisi 34 di tangga lagu Billboard 200 dan meraih penghargaan ‘Pop Album of The Year’ di Juno Award. Lights memang cukup terkenal dengan karya akustik dan tak segan-segan untuk membawakan ulang album miliknya dalam format akustik. Album studio Lights sebelum Little Machines, Siberia juga dikemas dalam versi akustik yang disambut dengan hangat oleh para fans.

 

6. The Lumineers

the-lumineers-cleopatra

The Lumineers ini adalah band indie folk yang terpengaruh dengan karya-karya dari Bob Dylan, Beethoven, dan Bruce Springsteen. Mereka akan merilis album studio kedua mereka yang berjudul Cleopatra pada 8 April 2016 nanti melalui Dualtone. Single mereka “Ophelia” sudah dirilis pada 11 Februari 2016 lalu. Album ini sendiri sudah dikerjakan sejak tahun 2014 dan frontman Wesley Schultz menyebut album ini penuh dengan cerita aneh yang menyentuh di balik ilusi pop. Schultz juga bercerita bahwa album ini berisi tentang harapan dan juga mimpi yang gagal.

 

7. The Summer Set

The summer set storie for monday

Berdasarkan single pertama mereka, “Figure Me Out” tampaknya The Summer Set mengambil langkah yang cukup drastis dalam perjalanan karir mereka. Band yang selama ini dikenal dengan musik catchy yang upbeat ini mulai menyelipkan piano dalam musik mereka dan tampaknya mereka cukup pede dengan membiarkan piano mendominasi lagu single pertama mereka. Meski sekilas menjadi sedikit terdengar seperti musik milik Fun., rasanya tetap tidak ada salahnya untuk menunggu album baru mereka, Stories For Monday. Album ke-4 mereka ini telah dirilis pada 1 April 2016 kemarin melalui Fearless Records.

 

8. American Hi-Fi

American Hifi acoustic

Butuh waktu 15 tahun bagi American Hi-Fi untuk akhirnya memutuskan akan membuat versi akustik dari album self-titled mereka. Album yang membawa mereka pergi tour bersama nama-nama beken seperti Sum 41, Elvis Costello, dan Bon Jovi ini menampilkan lagu paling terkenal yang pernah mereka tulis, “Flavor Of The Weak”. American Hi-Fi ini adalah salah satu band yang ikut menikmati era puncak popularitas pop punk pada awal 2000an. Album self-titled mereka sendiri terjual lebih dari 750.000 kopi di seluruh dunia dan menampilkan lagu-lagu yang cukup populer di masanya seperti “Falvor of The Weak” dan lagu semi akustik “Another Perfect Day”.

 

9. Mogwai

mogwai atomic

Salah satu nama yang familiar di skena post-rock, Mogwai mengumumkan bahwa mereka akan mengisi soundtrack untuk film dokumenter terbaru dari Mark Cousins yang berjudul Atomic, Living in Dread and Promise. Band asal Skotlandia ini merilis soundtrack berjudul Atomic pada 1 April 2016 kemarin melalui Rock Action Records. Musik Mogwai sendiri banyak dipengaruhi oleh band-band seperti The Cure, Fugazi, Sonic Youth, dan tentu saja dedengkot post-rock Slint. Bisa dibilang musik yang dibawakan Mogwai adalah kombinasi dari shoegaze, art rock, dan math rock.

 

10. Sunrise Skater Kids

sunrise skater kids friendville

Sunrise Skater Kids mulai mengerjakan album ini dengan menggalakan sebuah kampanya melalui Indiegogo. Dalam kampanye dengan judul Defend the pop punk scene and help Sunrise Skater Kids make their first independent release! ini, Sunrise Skater Kids berhasil mengumpulkan dana yang tidak sedikit, sekitar 28.000 US dollar. Untuk merayakan terkumpulnya uang pembuatan album tersebut, frontman Sunrise Skater Kids, Jarrod Alonge kemudian memposting sebuah lagu akustik yang terinspirasi dari kisah Kylo Ren di Star Wars. Dengan dukungan sebesar itu, tentu bakal menarik untuk mendengarkan hasil karya mereka yang mereka beri judul Friendville dan dirilis pada 1 April 2016 lalu.

Kalian punya jagoan tersendiri? Atau ada album lain yang tidak ada di daftar ini yang kalian tunggu-tunggu? Tinggalkan komentar kalian dan jangan lupa untuk ajak teman kalian dalam diskusi ini guys.

Artist

Genre

Year

Country

Categories

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *