Yap, Circa Survive is back ! Selang dua tahun setelah Violent Waves yang mendapat banyak respon positif dari para kritikus, mereka kembali lagi dengan album baru dan bernaung dengan label yang baru. Descensus album kelima Circa Survive akhirnya rilis tepat pada tanggal 24 November 2014 kemarin.

Gue sebenernya cukup telat untuk mereview album ini karena rilisnya sendiri hampir satu bulan yang lalu, yah anggaplah gue butuh waktu yang cukup banyak untuk mendengarkan dan merenungi setiap nomor lagu yang ada di album ini.

Tracklist:
1. Schema
2. Child of Dessert
3. Always Begin
4. Who Will Lie With Me Now
5. Only The Sun
6. Nesting Dolls
7. Quiet Drown
8. Phantom
9. Sovereign Circles
10. Descensus

Ok, album Descensus merupakan album pertama Circa Survive di bawah label Sumerian Record, seperti yang kita tahu album terakhir Circa kemarin, Violent Waves dirilis tanpa label (walaupun deluxe versionnya dirilis oleh Sumerian Record). Terdiri dari 10 lagu, album Descensus ini menunjukkan kematangan Circa dalam bermusik dan menurut gue Anthony Green cs selalu sukses menunjukkan konsistensi di setiap lagu lagu yang mereka ciptakan tak terkecuali di album ini.

Track pembuka album Descensus “Schema” yang juga merupakan single perdana langsung menghentak dan sukses mengantarkan kita tenggelam ke dalam dunia Circa Survive. Progressive Rock ala Circa Survive sangat terasa di track pembuka dan seakan mau bilang bahwa “Hey here we are ! We never change !” dan sepertinya gue sangat setuju.

Track selanjutnya child of the desert, lagu khas Circa dan jadi salah satu nomor lagu favorit gue di album Descensus. “Always Begin” melanjutkan petualangan kita di album ini, liriknya jadi salah satu alasan kenapa gue suka lagu ini. Salah satu nomor favorit di album ini adalah “Nesting Dolls”, durasi lagu ini cukup panjang yaitu 6.56 yah bukan Circa namanya kalau tidak memasukkan beberapa lagu dengan durasi panjang di setiap albumnya. “Nesting Dolls” punya suasana musik yang bisa dibilang berbeda dengan lagu lagu Circa lainnya di album Descensus, dan lagu ini mengingatkan gue ke salah satu lagu milik sang “mantan” Anthony Green, yap Saosin di album in Search of Solid Ground punya lagu dengan nuansa dan nada serupa dengan nesting dolls yaitu “Fireflies” (sekalian nostalgia ya), dan itu menurut gue sih :)).

Jika mau mendengarkan yang berbeda dari Circa ada di track “Phantom”, soundnya sangat unik dan khas terutama permainan gitar Brendan dan Colin,  “Phantom” menjadi pembeda dengan track track lainnya di album ini dan menjadi salah satu track yang wajib didengarkan.

Beberapa lagu khas Circa di album ini seperti “Quiet Down”, “Sovereign Circle”, dan “Only The Sun” melengkapi nuansa Decsensus dan cukup solid untuk didengarkan. Track penutup Descensus sama dengan nama albumnya dengan durasi panjang 8.53 membawa kita ke akhir perjalanan panjang dari periode Circa yang ke sekian. Menurut gue mendengarkan setiap album Circa memang seperti melakukan sebuah perjalanan, sebuah petualangan di sebuah dunia yang mempunyai latar seperti dalam film Alice In the Wonderland, kita dibuat terdampar dan menikmati setiap perjalanan yang kita tempuh, tak terkecuali di album ini.

Kesimpulan yang gue ambil dari album Descensus, album ini menunjukkan konsistensi Circa dalam bermusik, tidak ada yang berubah dari mereka sedikitpun. Ada kematangan di dalam Vokal Anthony Green, umur berbicara, jika ada yang memperhatikan perubahan Vokal Anthony Green dari jaman dia masih di Saosin sampai sekarang bisa gue bilang bahwa Anthony Green  sudah tidak lagi terdengar seperti cewek sekarang :D. Kalian sebagai fans dan pendengar punya pendapat sendiri dalam menilai Circa dan Anthony Green di album ini. Akhir kalimat, selamat menikmati album Descensus, kalian fans Circa tak akan dikecewakan dengan apa yang Circa sajikan di album ini. See yaa ;D !!

ditulis oleh @RadityaFerandy

Listen to: Schema, Child of the Desert, Always Begin, Nesting Dolls, Phantom.