Written in

by

Are you guys ready for pop punk hype again? Boleh dibilang statement ‘pop punk hype’ ini cukup beralasan. Pertama karena genre yang satu ini lagi panas-panasnya di luaran sana, yang kedua banyak nih karya pop punk yang bagus buat kalian dengerin. Mengikuti genre pop punk sendiri, tahun 2014 ini tercatat ada dua raksasa di scene pop punk New Found Glory dan Yellowcard ngeluarin album baru mereka. Nggak cuman dua jagoan ini yang ngerilis album, banyak band-band, yang bisa dibilang debutan dan band lama ngerilis juga materi mereka. Pop punk sendiri juga semakin diverse, kalo dulu kita cuman bisa bilang pop punk itu musik dengan beat cepat, lirik cinta/sekolah/pizza/, dan melodi sederhana, di tahun 2014 ini musik pop punk menjadi lebih kompleks dan bisa dibilang punya sub-genre-nya sendiri. Sebagai contoh PUP, Dear You, sampai Somos.

Dan untuk merayakan satu tahun di dalam kalender musik yang luar biasa ini, Backstage Whisp bakal kasih kamu 10 lagu pop punk yang stand out sepanjang tahun 2014 ini. Mungkin bakal ada beberapa lagu yang terlewati, but believe us, lagu-lagu di daftar ini nggak bakal ngecewain buat kalian pop punkers dan juga yang baru akan mulai dengerin pop punk (kalo kalian baru mau mulai dengerin pop punk, daftar ini mungkin bisa jadi pegangan buat kalian). Okay here we go, ini dia 10 lagu pop punk terbaik sepanjang tahun 2014.

 

1. Handguns “The Loved Ones Who Hate Us”

Kata yang cocok buat mewakili lagu Handguns ini: high energy. Lagu dari album Life Lessons ini emang penuh dengan high energy dan juga hooks yang massive. Kalo kalian lagi butuh suntikan semangat, mungkin kalian cuman perlu dengerin chorus dari “The Loved Ones Who Hate Us” yang sangat sing along-able. Oh iya, selain enak buat didengerin, lagu ini juga lagu yang kuat buat dibawain secara langsung. Bisa kebayang gimana suasana moshpit ketika Taylor Ebi nyanyi line dari chorus ini yang kemudian disambut sama gangbang vocal dari crowd. It’s a pop punk show!

 

2. Candy Hearts “I Miss You”

Candy Hearts mungkin emang nggak setenar Paramore, tapi materi baru mereka yang dirilis Juni 2014 lalu adalah sebuah instant straight-forward pop punk classic. Classic di sini dalam artian, materi album mereka benar-benar mewakili apa yang pop punk tahun 2000an (masa kejayaan pop punk) tawarkan. Simpel, straight, dan ear-catchy, itu adalah hal yang mendefinisikan band asal New Jersey ini. Nggak terkecuali lagu mereka yang satu ini, lagu dengan midtempo ini punya tone gitar yang cenderung raw dan melody yang mudah nempel di telinga. Untungnya vocalist mereka, Mariel Loveland walau secara vokal tidak kuat, punya warna suara yang mendukung musik mereka dengan klop, sehingga jadilah ini sebuah lagu yang sangat fun dan catchy.

 

3. Bayside “Time Has Come”

Membicarakan musik Bayside rasanya agak kompleks. Mereka memang menamai band mereka dengan embel-embel pop punk, namun rasanya setelah didengarkan musik mereka cukup kental dengan nuansa punk rock dan New York hardcore. Band yang mengaku terinfluence dengan Alkaline Trio ini (walaupun ternyata malah lebih populer dari Alkaline Trio) merilis album studio ke-6 mereka dengan nama Cult. Lagu ini sendiri penuh dengan hook yang matang dan melody yang lebih kompleks dari single andalan mereka di album sebelumnya “Sick, Sick, Sick”. Memang nggak mudah untuk mendengarkan musik Bayside, artinya musik mereka memang tidak mengikuti pattern tentang bagaimana seharusnya musik earcatchy terdengar, tapi begitu kalian menemukan hook-nya kalian mungkin akan jatuh cinta dengan ini.

 

4. Forever Came Calling “Indebted”

Forever Came Calling boleh menganggap tahun 2014 ini sebagai stepping stone mereka buat menggapai ketenaran yang lebih tinggi. Album sophomore mereka, What Matters Most adalah salah satu album pop punk paling penting yang pernah diproduksi dalam beberapa tahun ke belakang dan lagu ini adalah salah satu susunan penting yang nggak boleh kita lewatin. Dimulai dengan slow, lagu “Indebted” ini mempunyai progresi yang terus naik sampai akhir lagu, sehingga rasanya seperti orgasme. Lagu ini punya hook yang menohok yang bikin kita pengen ikut sing along, terutama pada bagian pre-chorus dan their famous “This is where it ends/ this is where it ends” line. Lagu yang bisa dibilang komplit dan punya susunan harmoni yang memukau. Oh ya, satu lagi lagu yang mesti kalian tau dari Forever Came Calling, judulnya “Defenseless”.

 

5. PUP  “Dark Days”

Kalo ada penghargaan Rookie of The Year, mungkin Backstage Whisp bakal kasih penghargaan itu buat band asal Canada ini. Kenapa? Karena memang album debut mereka yang dirilis oleh SideOneDummy Records bagus banget. PUP sendiri dalam penampilan live mereka terkenal dengan energy yang melimpah-limpah dan aksi panggung yang liar dan bagusnya energy ketika mereka tampil live mampu tersampaikan dengan baik dalam album self-titled ini. Salah satu lagu yang Backstage Whisp sukai dari album mereka adalah “Dark Days”, lagu ini sangat renyah dan ringan dengan lirik yang cerdas. Oh ya, FYI lagu mereka yang berjudul “Reservoir” dinominasikan dalam SOCAN Song Writing Prize juga lho.

 

6. Neck Deep “Growing Pains”

Neck Fucking Deep keep killing it. Bisa dibilang sebagai band pop punk asal UK paling panas saat ini setelah album debut mereka Wishful Thinking dirilis. Meski banyak pihak yang berusaha menyama-nyamain Neck Deep sama The Story So Far, namun akhirnya Ben Barlow dkk bisa keluar dari bayang-bayang TSSF dan berdiri dengan ciri khas mereka. Album debut mereka sendiri bisa dibilang solid dengan beberapa track yang mengesankan. “Growing Pains” adalah salah satu lagu andalan mereka di album ini dan lagu ini memiliki sound 2000an yang sangat kental. Meski beberapa lirik terdengar cheesy namun itu tidak mengurangi tingkat ke-catchy-an lagu ini. Lagu ini juga punya line yang maknyus, let sing it “Forget the past and all the heartache.”

 

7. New Found Glory “Ready and Willing”

Veteran pop punk dan bisa juga disebut sebagai raja pop punk setelah Blink-182. Dalam lebih dari 20 tahun perjalanan karir mereka, New Found Glory terkenal dengan musik mereka yang ear catching dan memorable. Entah sudah berapa band yang bawain lagu New Found Glory dalam gigs pertama mereka dan jumlah itu bakal nambah terus sampai sekarang. Tahun ini, New Found Glory kembali ngerilis album baru mereka yang diberi nama Resurrection dan kali ini tanpa founder sekaligus song writer mereka selama ini, Steve Klein. Hasilnya? Sebuah album dengan sound hardcore yang kental yang memang merupakan kegemaran dari Chad Gilbert. Meski begitu, lagu “Ready and Willing” ini tetaplah lagu ala New Found Glory seperti yang kita kenal, catchy dan mudah diingat. Kalo kalian belum dengerin New Found Glory yang baru, kalian mesti dengerin lagu ini.

 

8. You Me at Six “Lived a Lie”

Mungkin salah satu band asal UK dengan pendapatan paling besar saat ini, salah satunya dapat dilihat dari berapa uang yang mau mereka keluarkan untuk bermain di half time Superbowl. Setelah sebelumnya dikenal dengan lagu-lagu seperti “Save It For The Bedroom” dan “Underdog”, You Me at Six kembali mencuri perhatian kritikus dunia dengan lagu semi-ballad mereka yang berjudul “Lived a Lie”. Jangan kawatir ketika kalian mendengar istilah semi-ballad di sini, You Me at Six tetap mampu meramunya dengan manis kok. Jangan lewatkan juga part seperti marching band di tengah-tengah lagu ini.

 

9. Modern Baseball “Your Graduation”

Yang ini sedikit membingunkan, secara keseluruhan album Modern Baseball, You’re Gonna Miss It All mempunyai sound emo modern yang cukup kental, tapi di lagu ini, Modern Baseball benar-benar terdengar seperti band pop punk jaman emo revival. Mari kita kesampingkan ketidakcocokan ini dan lebih fokus terhadap lagu “Your Graduation” ini. Lagu ini mempunyai power chorus yang mau tidak mau membuat kita ingin teriak-teriak buat sing along. Selain itu, lagu ini juga punya interlude yang manis  yang kemudian langsung disambung dengan chorus yang sangat powerful.

 

10. Four Year Strong ‘Tread Lightly”

Four Year Strong is back and stronger than ever. EP mereka Go Down In History memukau banyak kalangan dengan riff gitar yang berat dan permainan drum yang sangat neat. Rasanya sulit untuk membandingkan EP Four Year Strong ini dengan beberapa album mereka ke belakang karena memang identitas musik mereka di EP ini terasa sedikit berbeda. Dengan memakai sound engineer yang juga memproduksi Enemy of The World, Four Year Strong telah menunjukkan sebuah sound megah yang nyaris tanpa cacat. Lagu ini adalah epitome dari Four Year Strong yang baru dan terdengar sangat menjanjikan.

Kalo ternyata lagu favorit kalian nggak ada di daftar ini, feel free untuk berbagi dengan kami di bawah ini *cheers*

Artist

Genre

Year

Country

Categories

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *