Mungkin masih banyak dari kita yang masih awam mengenai nama ini. Tapi di dunia sono, tepatnya di scene Amerika, pria yang mempunyai ciri khas memakai kaos dan celana jeans hitam serta kacamata ini sangat dihormati. Dia dihormati tidak hanya karena dia berani mengemukakan pendapatnya namun juga tetap pada pendiriannya. Pria yang tumbuh besar di Queens, New York ini merupakan lead vocal dan rhythm guitar dari band punk rock Bayside. Meskipun bukan band dengan fanbase massive seperti Green Day atau New Found Glory, Bayside ini punya fans yang sangat hardcore dan loyal lho. Bisa dibilang Bayside ini salah satu band punk rock/emo paling berpengaruh dan sukses di Amerika sana dengan 6 album yang sudah mereka rilis.
Terus kenapa capek-capek nulis artikel tentang Anthony Raneri? Because this guy deserved it, di luar segala kontroversi yang berada di sekitar dia (well he’s punk rock, jadi kontroversi itu sebenarnya merupakan hal yang biasa), Anthony adalah seorang yang sangat bertalenta dan sangat mahir dalam memainkan perannya sebagai musisi. Bahkan rasanya tidak berlebihan jika menyebut Anthony Ranieri sebagai salah satu vokalis paling berkarakter di scene saat ini. Oke model suaranya memang bukan radio darling seperti Alex Gaskarth atau Patrick Stump, tapi tetap saja rasanya sulit untuk mencari vokalis dengan karakter serupa Anthony Raneri.
Salah satu quote yang paling terkenal dari Anthony Raneri adalah “I am diehard Yankees fan and I hate everyone else.”, bold statement? Tapi justru itulah yang kemudian membuat orang-orang menaruh respek kepada pria ini. Selain aktif bersama dengan Bayside, Anthony Raneri juga mengeluarkan sebuah proyek akustik yang dia rilis dengan namanya sendiri. Proyek akustik ini dia lakukan di sela jadwal istirahat Bayside, kalian mungkin perlu mengecek video dia memainkan akustik di Youtube di bawah ini, pretty funny, check it out, folks!
Beberapa fakta yang mungkin tidak pernah dipublish sebelumnya tentang Anthony Raneri mungkin bisa membuat kita kemudian bilang “Astaga!”. For your information, Anthony Raneri memulai ‘debut’-nya di scene punk pada usia yang sangat muda, tepatnya pada usia 15 tahun saat dia mulai menjual merchandise bagi band paling keramat di masa itu (bahkan bagi beberapa orang pun saat ini masih sangat keramat), Brand New. Anthony Raneri adalah contoh nyata bahwa kalian bisa menggapai mimpi kalian jika kalian bersungguh-sungguh dalam melakukannya, Anthony menunjukkan bahwa dia bisa menjelma dari seorang merch guy menjadi frontman salah satu band punk rock paling sukses saat ini. That’s inspiring, bukankah begitu?
Satu hal yang juga harus disebutkan adalah alasan Anthony Raneri untuk selalu menggunakan pakaian yang itu-itu saja. Dalam pernyataannya dia pernah bilang bahwa dia ingin selalu terlihat bagus di foto. Dia tidak ingin suatu saat anaknya melihat foto lamanya dan menertawakan gaya berpakaiannya, alasan yang lucu tapi masuk akal. Anthony Raneri ini juga orang yang sangat bijaksana, oke dia memang sering membuat sebuah pernyataan yang kadang membuat kita berpikir “Really?” tapi dia orang yang tenang dan ternyata, di balik semua attitude punk rocknya rersebut dia adalah orang yang sangat religius. Dia bahkan tidak pernah malu-malu untuk membagi pandangannya tentang hal itu jika memang diminta. Banyak kritikus yang menaruh respek karena Anthony termasuk orang yang sangat dewasa dibanding dia kelihatannya. Don’t get it wrong, if you get in Anthony Raneri’s nerve, dia nggak akan segan-segan untuk menunjukkan sikap ‘fuck you’ tapi di balik itu dia adalah seseorang yang ke-bapak-an.

Anthony Raneri ini punya vokal yang berkarakter, karena itu jangan heran kita bakal sering banget liat nama dia berkolaborasi dengan beberapa band. Bahkan banyak band yang meminta Anthony Raneri untuk mengisi guest vocal di lagu mereka, sebagai contoh lagu “So Long Soldier” milik All Time Low. Kasus di lagu ini cukup unik karena jika tidak mendengarkan dengan seksama tentu kita akan mencari-cari “Mana Anthony Ranerinya?”, ternyata di balik itu, niat All Time Low mengajak duet Anthony Raneri adalah karena Anthony Raneri sering talking shit tentang All Time Low, lucu bukan? Biasanya jika ada yang talking shit, band biasanya akan memblacklist orang tersebut, tapi ini malah berkolaborasi.
Yang terbaru adalah lagu dari album terbaru New Found Glory, Resurrection yang berjudul “Stubborn”. Lagu yang bisa dibilang adalah lagu terbaik di album Resurrection ini (opini personal) bisa dibilang twice better karena part vocal Anthony Raneri di bagian tengah. Bahkan ada sebuah guyonan di scene sana yang menyebutkan lagu “Stubborn” milik New Found Glory ini bagus karena beberapa detik terdengar mirip Bayside (memang iya sih). Contoh lagu lain adalah lagu kebanggaan milik I Am The Avalanche, “The Gravedigger’s Argument” yang juga menampilkan vokal Anthony Raneri secara major. Bahkan band emo lama seperti Silverstein pun tidak ragu-ragu untuk mengajak Anthony Raneri karena mereka tahu bahwa keberadaan karakter Anthony Raneri akan menambah depth di lagu mereka.
Tentu banyak fakta yang masih tidak diketahu terkait Anthony Raneri karena pada dasarnya dia memang jarang berada di bawah sorotan media, well he’s down to earth. Mungkin dia memang jerk di hadapan beberapa orang, but who knows the story anyway? Paling tidak kita masih bisa melihat kejujurannya melalui musik yang dia mainkan.
Photo courtesy of severalguys.com
Tinggalkan Balasan