Yellowcard bisa dibilang sangat konsisten memainkan sound awal mereka yang membuat kita terus memainkan “Ocean Avenue”, “Only One”, hingga “Always Summer” dalam kurun waktu lebih dari 10 tahun. Sehingga banyak yang menganggap bahwa band ini adalah salah satu band pujaan mereka, band yang membuat makna dalam memori mereka, and many thanks to their anthemic violin pop punk sound. Tapi waktu tidak bisa mengelak, selang dalam 10 tahun sejak mereka merilis album kolosal mereka Ocean Avenue, telah banyak pengalaman hidup yang menghampiri mereka.

Southern Air banyak menerima pujian karena mereka dianggap mampu mempertahankan sound asli mereka bahkan membawanya ke tingkat yang lebih atas dengan salah satu lagu paling stand out mereka “Always Summer”. Tapi itu dua tahun yang lalu, dua tahun yang sepertinya sangat cepat atau mungkin lama untuk menunggu karya berikutnya dari Yellowcard. Sampai akhirnya mereka melalui Youtube mengunggah sebuah video teaser album baru mereka yang bisa dibilang indah dengan part violin yang menyayat. Akhirnya tanggal 7 Oktober 2014 lalu bersamaan dengan band yang bisa disebut seangkatan, New Found Glory, mereka (Yellowcard) merilis album studio ke-9 mereka Lift a Sail melalui Razor & Tie Records.

Tracklisting:
1. Convocation
2. Transmission Home
3. Crash The Gates
4. Make Me So
5. One Bedroom
6. Fragile and Dear
7. Illuminate
8. Madrid
9. The Deepest Well
10. Lift a Sail
11. MSK
12. My Mountain
13. California

Begitu memasuki track pertama, dengan judul “Convocation” yang juga berperan sebagai intro sebuah album yang kedengarannya adalah album yang megah, kita seperti dibawa ke sebuah dunia opera/fantasy a la RPG Jepang dengan harmonisasi string yang mereka mainkan. Satu kata saja, indah. Intro ini langsung disambung oleh “Transmission Home” yang sangat cocok digunakan sebagai track opening dalam konser-konser mereka karena energy-nya yang terasa kuat. Begitu mendengarkan track ini, kemudian sepintas terbesit jika memang seperti ini arah yang Yellowcard tuju, bisa dikatakan bahwa mereka telah naik satu tingkat dari genre pop punk yang selama ini mereka bawakan (ya memang selama ini pop punk masih dianggap medioker oleh banyak orang, akui saja).

Album ini bukanlah tipikal album Yellowcard seperti sebelumnya, it’s safe to say that it’s not pop punk album. Seperti ada kecenderungan bagi mereka untuk memainkan musik yang lebih besar dan menyerempet ke rock n’ roll. Jika Ocean Avenue adalah anthem sepanjang masa dan Southern Air adalah karya terbaik mereka setelah itu, Lift a Sail seperti Yellowcard yang baru. Praktis hanya lagu “The Deepest Well” yang juga menampilkan Matty Mullins (Memphis May Fire) yang sepertinya masih terdengar seperti Yellowcard di album When You’re Through Thinking, Say Yes. Track lainnya? Heavy chorus dan riff megah sepertinya adalah sesuatu yang bukan Yellowcard (tentu bukan hal yang buruk).

Berbeda di album mereka sebelumnya, di album ini hampir semua personel Yellowcard seperti diberikan ruang untuk bebas berkreasi tanpa terpaku pada patokan pop punk umumnya seperti sebelumnya. Seperti di lagu “One Bedroom”, lagu yang juga mereka gunakan untuk membantu meningkatkan kepekaan terhadap masalah di Afrika Tengah ini mempunyai killer solo gitar di part terakhir. Mereka juga bebas untuk mengeksplore musik mereka di luar pakem Yellowcard selama ini, Yellowcard yang selama ini kita kenal jarang menambahkan feel electronic di karya mereka, menambahkan kesan elektrik itu yang bisa kalian temukan di lagu “Fragile and Dear”, selain solo violin yang memang sudah menjadi signature dari Yellowcard, track ini seperti sebuah track yang Anberlin mainkan.

Senjata rahasia Yellowcard (jika kita boleh menyebutnya demikian), violin yang dimainkan oleh Sean Mackin benar-benar mekar seperti bunga di album dengan sound yang megah ini. Salah satu headline-nya jelas di track opening sekaligus intro “Convocation” dan “MSK”, Mackin seperti benar-benar mencurahkan seluruh keringatnya dalam membuat part ini (“MSK” is beautiful). Kita juga tidak bisa membiarkan begitu saja kemampuan Ryan Key dalam menciptakan nada-nada dan harmoni yang akan kita sukai, Ryan selalu tau cara melakukanya dan seperti tidak pernah kehabisan ide. Harmoni antara Ryan dan part gitar yang Ryan Mendez mainkan membawakan sebuah musik yang aggressive, towering, dan megah di album Lift a Sail ini.

Album Lift and Sail memang tidak berisi lagu-lagu terbaik dari Yellowcard, lagu ini tidak memiliki lagu seperti “Only One”, “Ocean Avenue” atau “Sing For Me”, bahkan tidak ada lagu yang benar- benar anthemic yang akan terus dinyanyikan sampai 10 tahun ke depan. Namun jika kita melihat lebih jauh, album ini seperti sebuah pijakan ke tingkat yang lebih tinggi bagi Yellowcard, seperti album self-titled milik Paramore dan Save Rock and Roll dari Fall Out Boy. Sudah saatnya bagi Yellowcard untuk memainkan musik mereka di hadapan puluhan ribu penonton yang penuh sesak di sebuah stadium sambil mengelu-elukan nama mereka, paling tidak hal tersebut telah tergambar di album baru mereka ini. Lift the sail, Yellowcard!

Go listen: MSK, Transmission Home, One Bedroom