[ezcol_1third][/ezcol_1third]Belakangan ini sering kita dengar berbagai isu yang kurang mengenakkan untuk didengar di berbagai media. Sehingga membuat kita sering kali berasumsi bahwa “this world is dying”. Dari masalah kemanusiaan, perang, sampai kelaparan, seakan semuanya tidak berkesudahan. Tentu kita semua menginginkan hal-hal tersebut berakhir, kita semua menginginkan dunia yang damai dan berjalan sesuai dengan iramanya. Nggak terkecuali buat musisi/band di luar sana, banyak dari mereka yang menginginkan perubahan dan sebagai bentuk perhatian mereka, mereka menulis lagu karena memang itu yang mereka lakukan. #Friday10 kali ini mencoba merangkum lagu apa aja yang berisikan sindiran terhadap keadaan sekarang dan juga berisi harapan untuk dunia yang lebih baik. Kita mulai aja..
1. Copeland “I’m Safer On An Airplane”
Aaron Marsh bercerita di lagu ini bahwa dunia ini sudah nggak nyaman. Berbagai hal yang terjadi di dunia ini seakan nggak bisa dihindari dan rasanya kita yang harus menanggung konsekuensinya. Seperti yang dia nyanyikan di bagian “The day come in, the day went out / and not a bit of piece was spoken about / and it feels like a suicide world / and it feels like hell”. You’re right Mr. Marsh.
2. Angels & Airwaves “Valkyrie Missile”
Tom DeLonge rasanya tak pernah seserius ini dalam menulis lirik saat menulis untuk Blink-182. Namun, di lagu ini Tom membuktikan bahwa dia bisa serius juga dalam mensikapi apa yang sedang terjadi di berbagai dunia. Di balik musik avant-grande yang ditawarkan Angels & Airwaves, tersembunyi lirik yang sebenarnya cukup powerful. Tom ingin dunia mendengarkan pesannya melalui musik AVA dan pesan yang coba disampaikan Tom kali ini tertulis, “if you hear, come and hear the message / everyone wants to learn to love again” amen Tom.
3. Architects “The Devil Is Near”
Siapa bilang musik metalcore selalu identik dengan kekerasan, rasanya itu hanya isu sampah yang seseorang hembuskan tanpa mencerna lebih dalam. Musik yang Architects mainkan mungkin memang tidak bersahabat bagi telinga sebagian orang, namun di lagu ini mereka menulis sebuah lagu cantik dengan gaya penulisan metaphor. Mereka meneriakkan bahwa perang hanyalah komoditas bisnis dalam penggalan “this is where tragedy is bought and sold / it seems their pain is worth it’s weight in gold.”.
4. Anarbor “Damage I’ve Done”
Pernahkah kalian begitu menyesal atas apa yang kalian lakukan sehingga timbul ketakutan yang mendalam? Anarbor mencoba menggambarkan bagaimana penyesalan mereka dan bagaimana mereka takut tidak bisa menebus kesalahan mereka. Oke mungkin lagu ini tidak bercerita secara langsung, namun paling nggak lagu ini berisi sebuah penyesalan dan mungkin bisa menginspirasi sebagian orang. “Oh God, I’m scared/ that I never will repair the damage I’ve done.”
5. Anti-Flag “No More Dead”
Anti-Flag adalah salah satu band yang paling aktif menulis tentang isu yang sedang terjadi secara global. Ada yang menarik dari gaya penulisan Justin Sane, ketimbang menulis sesuatu yang ditujukan kepada orang ketiga, Justin lebih memilih untuk menunjukkan lagu yang dia tulis langsung kepada pihak yang dia kritik. Bahkan bukan hal yang baru dia menunjukkannya dengan cara konfrontasi langsung. Di lagu ini mereka sekali lagi mengatakan dengan sangat keras bahwa “it’s enough, no more dead”.
6. Good Charlotte “Hold On”
Good Charlotte memang tidak menulis tentang masalah kemanusiaan yang terjadi secara langsung. Lagu “Hold On” ini lebih seperti penyemangat saat keadaan nggak sesuai harapan kita. Namun, di lagu ini Good Charlotte jelas menunjukkan bahwa something’s better is waiting ahead seperti yang mereka tulis dalam bagian chorus “hold on if you feel like letting go / hold on it gets better than you know.”
7. Crown The Empire “The Fallout”
Lagu yang diambil dari debut album mereka dengan judul lagu yang sama ini sudah membawa Crown The Empire ke tempat mereka saat ini. The Fallout sendiri mungkin memang bercerita tentang akhir jaman dan lagu “The Fallout” ini mengkonfirmasi hal tersebut. Jika boleh berspekulai, akhir jaman yang dimaksud mungkin adalah akhir dari kewarasan manusia dan di sini Andy Leo dan co. meneriakkan bahwa mereka nggak akan diam aja melihat hal tersebut. “What will we do? Will we sit back and watch? / I’m sick of apathy dictating how I think and how I talk”
8. I Am The Avalanche “Cassey’s Song”
Satu hal yang kami tahu, Vinnie Caruana nggak pernah main-main dalam menulis musik dan jika kita melihat dari perspektif yang lain sebenarnya lagu ini bisa saja bentuk dari akumulasi kegelisahan Vinnie akan dunia yang semakin corat marut ini dan menginginkan hal yang baru dan tenang. We all need a holiday from all these negative coverage.
9. Linkin Park “What I’ve Done”
Pasti kalian dah nggak asing lagi dengan lagu ini dan rasanya nggak butuh banyak penjelasan kenapa lagu ini masuk list #Friday10 kali ini. Linkin Park mencoba menggambarkan bagaimana serakahnya manusia dan lihatlah kerusakan apa yang sudah kita lakukan.
10. 30 Seconds to Mars “This Is War”
Buat penutup #Friday10 kali ini, dari judulnya aja sudah dapat disimpulkan bahwa ini memang saat perang. Meskipun perang bukanlah suatu keadaan yang menyenangkan, mungkin maksud Jared Letto di sini bukan hanya perang secara fisik namun perang secara apa saja dan mereka mencoba menunjukkan bahwa mau nggak mau hal itu terjadi, tapi mereka juga mengingatkan agar kita nggak patah semangat seperti dalam part “we will fight to the death.”
Jadi kalian punya lagu yang berisikan sindiran, harapan, atau kegelisahan tentang isu yang terjadi di dunia? Diskusikan dengan kami di bawah ini 🙂
Tinggalkan Balasan